Masa lalu Advar

527 18 0
                                    

Cr by pinterest

Ini bukan soal melupakan tetapi mengikhlaskan apa yang pernah menjadi kebahagiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini bukan soal melupakan tetapi mengikhlaskan apa yang pernah menjadi kebahagiaan.

🦋 Happy Reading 🦋

Seorang cowok berseragam abu-abu sedang duduk termenung di samping makam orang yang sangat dia cintai.

"Secepat ini kamu ninggalin aku, Nay," tuturnya sendu mengusap batunisan yang ada di hadapannya.

"Padahal hari ini kamu ulang tahun, sayang."

"Andai aja kamu gak pergi terlalu cepat, pasti sekarang kita lagi ngerayain ulang tahun kamu." Cowok berparas tampan itu mengusap sudut matanya yang berair.

Dia meletakkan bunga mawar di samping makam tersebut, "kamu yang tenang disana ya," ucapnya.

"Aku janji aku akan sering nemuin kamu di sini, love you," tuturnya lirih.

Kemudian cowok tersebut pergi meninggalkan pemakaman dengan kesedihan yang mendalam.

Flashback Off 2 Tahun Yang Lalu

"Sayang!!" teriak seorang cewek yang memegang bunga mawar ditangannya.

Cowok yang baru saja akan menaiki motornya setelah keluar dari supermarket, menoleh ke arah cewek yang sedang berdiri berseberangan dengannya.

Cewek dengan rambut sebahunya itu tersenyum manis menampakkan lesung pipinya, membuat si cowok ikut tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Sayang aku kesana ya, tungguin!!" teriak cewek tersebut sembari melangkahkan kakinya menyeberangi jalan raya.

Disaat dia sudah dekat dengan cowok yang menunggunya, tiba-tiba sebuah mobil melaju kencang dari sisi kirinya.

Mata si cowok melebar, "sayang awas!!" peringatnya.

Bruk

Ckit

Kecelakaan tersebut tak bisa dihindari lagi, tubuh sang cewek terlempar ke tengah jalan, dan dengan tidak berbelas kasihan nya pengemudi mobil tersebut melaju meninggalkan tempat kejadian.

"NAYLA!!!"

Cowok yang sejak tadi terdiam kaku ditempatnya langsung berlari menghampiri pacarnya yang sudah tidak berdaya.

Orang-orang yang ada disana mulai berkerumun mengelilingi cewek tersebut yang sudah penuh dengan darah.

"Nayla bangun sayang, aku mohon jangan tutup mata kamu dulu ya."

ADTA (Advar & Retta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang