Cr by pinterest
Cemburu Lo bikin gue candu.
Advar Dafa Adzriel
Happy Reading
Setelah mengobati luka di tangan Advar, Retta memutuskan untuk segera pulang, namun cowok itu bersikeras agar Retta tetap di sana.
"Advar udah sore, gue mau pulang ihh!" ucap Retta kesal.
Dug
Tiba-tiba saja Advar menjatuhkan kepalanya di atas paha Retta, "anjirr dia mau ngapain? Bikin jantung gue gak aman aja," tutur Retta dalam hati.
"Ngapain sih singa? gue bukan bantal!" protes Retta.
"Diem Retta! Gue pengen tidur."
"Iya, tapi gak harus paha gue juga yang lo jadiin bantal ogeb!"
Taks
Advar menyentil bibir Retta pelan, "diem dan gak usah banyak bacot!" ujarnya tegas.
Retta cemberut, "kejam banget lo," ucapnya.
"Usapin kepala gue!" titah Advar membuat Retta melongo.
"Nih cowok kenapa jadi manja sama gue?" Batin Retta bingung.
"Cepetan Retta!!" titahnya lagi.
"Gak mau, usap aja sendiri, biar mandiri!"
"Retta!!" rengek Advar, entah apa yang merasuki cowok itu, sehingga dia tidak malu menjatuhkan harga dirinya di depan Retta.
Karena tidak tega akhirnya Retta menuruti keinginan cowok itu, dia mengusap kepala Advar dengan lembut membuat cowok itu nyaman dengan usapannya.
Advar tertidur dengan lelapnya diatas paha Retta sebagai bantalnya.
"Lucu banget kalau lagi tidur kayak gini, gantengnya jadi nambah hihi," ujar Retta terkikik geli meneliti wajah Advar.
Karena kantuk yang menyerangnya, akhirnya Retta pun tertidur dengan menyandarkan kepalanya ke atas sofa.
Ceklek
Dina masuk kedalam kamar anaknya, dia kagum dengan pemandangan yang ada dihadapannya, "kalau kayak gini, mamah semakin yakin kalau kalian itu sama-sama suka," tuturnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADTA (Advar & Retta)
ContoHancur, namun harus terus bersyukur. Rapuh, namun dipaksa utuh. Rumit, itulah kisah gue. 🧸 Zaretta Savina Aletta 🧸 Hidup bukan selalu tentang kebahagiaan, tetapi perjalanan yang harus diperjuangkan. -Advar Dafa Adzriel