Cr by pinterest
Ajarkan aku untuk membenci rindu, karena di setiap malam dia selalu menyapa diriku agar merindukanmu.
🦋 Happy Reading 🦋
"Kak Advar!!" panggil Davina kepada Advar yang sedang berdiri di pinggir lapangan bersama teman-temannya.
"Ini minuman buat kakak," ucap gadis itu sembari menyodorkan sebuah botol minuman kepada Advar.
"Hemm." Advar hanya berdehem sebagai balasan, kemudian cowok itu mengambil botol minuman yang disodorkan Davina.
Retta yang berdiri tidak jauh dari sana menyorot tajam ke arah keduanya.
Bruk
Gadis itu melemparkan botol minuman yang dia pegang ke tong sampah dengan cukup keras.
Advar dan Davina menoleh bersamaan ke arahnya, "kenapa ngeliatin? Lanjutin aja kali pacarannya!" cibir Retta sinis kemudian berjalan melewati Advar.
"Retta?" panggil Advar.
"Apa sih?" ucap Retta kesal.
Tanpa membalas ucapan Retta, Advar langsung menarik tangan gadis itu menuju kelas mereka.
"Gak usah pegang-pegang!!" sentak Retta menghempaskan tangan Advar.
"Retta dengerin dulu."
"Dari tadi gue udah ngedengerin, lo pikir gue budeg apa?!" balasnya kesal.
"Lo kenapa? Cemburu sama Davina?" tanya Advar lembut.
"Cemburu sama Davina? Najis!"
"Terus lo kenapa?"
"Gak usah ngurusin gue, urus aja sana adik kelas kesayangan lo!"
Advar mengusap pipi Retta lembut, "dia itu cuma adik kelas bukan orang spesial buat gue," ucapnya.
Retta menepis tangan cowok itu kasar, "gak usah ngedeketin gue lagi!!" sentaknya.
"Kalau gue mau nya ngedeketin lo gimana, hm?" tanya Advar setelah memojokkan Retta ke tembok, untung saja kelas mereka sedang sepi karena semua murid sedang berada di kantin.
Retta menampilkan wajah malasnya, "ohh," jawabnya.
"Oke lo jadi pacar gue," celetuk Advar membuat Retta membelalakkan matanya kaget.
"Maksud lo apa sih? Gak jelas banget, minggir!!" Retta berusaha mendorong tubuh Advar agar menjauhinya, namun semua itu sia-sia karena tenaga Advar jauh lebih besar dari pada tenaganya.
"Sekarang lo jadi milik gue Zaretta Savina Aletta!" tekan Advar berbisik ditelinga Retta.
"Nih cowok udah gila kayaknya," batin Retta.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADTA (Advar & Retta)
ContoHancur, namun harus terus bersyukur. Rapuh, namun dipaksa utuh. Rumit, itulah kisah gue. 🧸 Zaretta Savina Aletta 🧸 Hidup bukan selalu tentang kebahagiaan, tetapi perjalanan yang harus diperjuangkan. -Advar Dafa Adzriel