20. [ Hei, Selamat-...]

406 35 13
                                    

PERINGATAN!!
TYPO BERTEBARAN

.

.

.

Setiap detik setiap menit setiap jam berlalu, bahkan hari berganti begitu cepatnya. Dari terbit hingga terbenamnya sang Surya, dari gelap ke terangnya Dunia. Semua mengalami perubahan yang tidak dapat dihentikan. Lalu, bagaimana dengan Manusia?

Akankah mereka tetap sama meskipun terkikis oleh waktu? Akankah Manusia tetap menjadi dirinya sendiri dengan segala perubahan yang terjadi di sekitarnya? Bisakah seseorang menjamin hal ini!?

" Taehyung habiskan sarapanya! Bunda ke atas dulu ya."

" Ayah berangkat keja dulu ya"

" Gue juga, ke sekolah dulu ya"

Apa yang ada dipikiran kalian saat ini? Kesepian? Menyedihkan? Semua Taehyung rasakan. Selalu seperti ini, mereka pergi satu persatu tanpa mendengarkan apa yang sebenarnya dia inginkan.

Ditinggalkan seorang diri dengan kesibukan yang masing-masing mereka miliki. Taehyung terlalu biasa dengan semua hal ini, sendok yang penuh dengan makanan kembali ia letakan, tak ada niatan untuk kembali menyuapkanya. Bahkan nasi yang terlanjur masuk rasanya ingin kembali ia muntahkan.

Beranjak dari meja makan yang memang telah sepi dari penghuninya. Dia melangkahkan kaki ke area taman yang bersandingan dengan kolam renang. Duduk sendiri pada bangku taman yang dingin sembari menyalakan benda pipih yang dia genggam, memunculkan background dirinya dan sang saudara yang tersenyum begitu lebarnya.

Lalu beralih pada notif ucapan selamat ulangtahun yang dikirimkan oleh teman gesreknya si cebol Jimin. Dia tersenyum melihat isi ucapan yang dikirimkan temannya itu, tapi juga merasa miris. Orang yang dia harapkan, yang memiliki tanggal lahir sama dengan dirinya saja lupa sekedar mengucapkan selamat. Mencoba perpikir positif, mungkin Jungkook sedang sibuk dengan kegiatannya akhir-akhir ini. Maka dia yang akan mengingatkan dan memberikan kejutan pada kembaranya yang menyebalkan itu.

Sudah di putuskan! Dia akan bersiap-siap untuk merayakan ulang tahunnya dan juga saudaranya itu. Dan sekarang yang harus dilakukan pertama-tama adalah menyiapkan hadiah apa yang cocok untuk kembaranya, Taehyung harap Jungkook juga sadar bahwa hari ini adalah ulang tahun mereka.

" Jungkook! pulang sekolah ntar tungguin gue ye! Mau nebeng, gue gak bawa motor hari ini." cicit Mingyu yang ada di sebelahnya. Yang di mintai tolong gak ngubris masih fokus sama makananya.

" Yaelah Jung, sekali aja! Masa sama temen masih pikir-pikir dulu mau nolong!" rayunya karna sedari tadi gak di tanggepin sama sohibnya itu.

" Kan ada Bambam sama Eunwoo, gue gak bisa hari ini! Kudu balik cepet." jawabnya seadanya

Seketika wajah murung Mingyu tercetak jelas. Nggak inget apa kalo dua sohibnya itu saat ini lagi di hukum, kan mesti nunggu lama pulangnya.

" Gyu, gitu aja lo masa ngambek sih! ya udah nanti bareng gue. Tapi gak sampek depan rumah lo ye, gue buru-buru masih ada urusan!"

" Sipp, tapi gue gak pengen pulang. Lagian urusan apaan dah? Kok gak ajak-ajak gue lu!"

" Gak, Cuma hari ini ulang taunnya Taehyung. Gue lupa belum ngucapin, pengennya nanti pas pulang mau ngasih kejutan gitu."

" Oh... Lah! Berarti hari ini ulang taun lo juga dong ogep! Napa kagak bilang! Gue kan gak nyiapain apa-apa buat lu!"

" Ya masa gue harus koar-koar ke lu dulu, ya harusnya lo dong jadi sahabat yang peka!" sewot Jungkook yang gak terima.

Kembar? Masa iya??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang