Hari ini hari pertama sekolah setelah libur semester. Hari yang harusnya anak-anak nikmati dengan leluasa, tapi tidak untuk Reva.
"Bun, sepatu Reva yang biasa dipake sekolah dimana?" Tanya Reva kepada ibun nya.
"Loh, bukannya semalem udah dibawa dari laundry? Cari yang bener ah kak, coba di kamar adek kamu." Saran Shani, ibun nya.
Tanpa menjawab, Reva berlari ke arah tangga kemudian lanjut ke kamar Manda.
"Manda anjing, dia beneran ngumpetin sepatu gue, dia enak udah nyampe sekolah ni pasti." Gumam Reva setelah sampai di kamar Manda.
Benar saja, Manda sengaja menyembunyikan sepatu Reva dan berangkat lebih dulu ke sekolah, selain untuk menjemput Indira, pacarnya, dia juga takut kakaknya langsung marah.
Reva menyeret kursi yang ada di kamar Manda lalu naik dan mengambil sepatunya yang Manda sembunyikan diatas lemari.
"Awas aja ya Mandut brengsek, abis lu nanti."
Setelah mengambil sepatunya, Reva lari ke bawah.
"Bun, Reva berangkat dulu ya, ini pasti udah kesiangan." Ucap Reva sambil memeluk ibun nya.
"Gak mau sarapan dulu kamu?"
"Gak bun nanti di sekolah aja, Reva pake motor aja ya biar gak macet."
"Yaudah hati-hati ya nak, nanti ibun dines siang malem, double shift jadi pulang besok."
"Iya ibun sayang." Reva mencium ibun nya kemudian langsung pergi ke garasi.
Beruntungnya, hari ini motornya aman dari Manda.
_______
Benar saja, sampai di sekolah Reva telat 30 menit, dia merayu satpam agar bisa masuk.
"Gak bisa neng, nanti bapak dimarahin sama bu Melody, nanti tunggu osisnya dateng ya neng." Ucap satpam sekolah.
"Yaelah pak, kalo osis yang dateng nanti dihukum, please lah ini baru hari pertama pak." Ucap Reva sambil agak teriak.
Tak lama setelah perdebatan kecil Reva dan pak satpam, datang Chika dan Ashel membawa kertas untuk menuliskan siapa-siapa saja yang terlambat datang ke sekolah.
"Rev.. Rev.. baru hari pertama lu udah kesiangan, mana sendirian lagi ini." Ujar Chika sambil menuliskan nama Reva di catatannya.
"Kak, gue dijailin Manda makanya kesiangan, ayolah please kali ini aja jangan hukum gue."
"Manda aja udah berangkat dari tadi, mana bisa jailin lo, udah jangan ngeles ayo ikut hukuman gue." Lanjut Chika.
Saat sedang membuka gerbang dan akan membiarkan Reva masuk, tiba-tiba datang satu murid yang ternyata sama telatnya dengan Reva.
"Tuh ada yang lebih telat kak, hukum dia aja please gue cuma telat dikit ya tadi." Ucap Reva sambil menunjuk murid yang terlambat juga.
"Ngapain lu tunjuk tunjuk gue?" Sahut murid yang terlambat itu sambil membuka helmnya.
"Eh santai dong, lu telat banget ini hukuman lu harus lebih berat." Balas Reva tak terima.
"Weh udah udah, lu juga kenapa telat sih? Nambah nambah kerjaan gue aja Zee." Ucap Ashel, waketos.
Iya, murid yang terlambat datang itu adalah Zee.
"Lu berdua ikut gue, Shel lu bilang ke guru yang ngajar di kelas mereka buat minta dispensasi hukuman ya, nanti susul gue ke lapang basket." Pinta Chika pada Ashel, Ashel menurutinya.
"Bloon lu." Ucap Ashel pada Zee sambil menoyor kepala Zee.
"Elu bloon"
_______
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hate Relationship (Zeedel)
Novela JuvenilReva & Zee, dua anak "pembuat onar" SMA 48 Jakarta tiba-tiba selalu disatukan semesta untuk selalu bersama. "Reva dom, lu juga dom, kalian gabisa pacaran nyet" - A "Gue bisa bikin Reva jadi sub" - Z FIKSI GxG area ⚠️ 18+ | 21+ 🔞 Yang dibawah umur j...