08. Sandiwara

3.3K 343 38
                                    

Oline tetap memikirkan apa yang dikatakan oleh Gita tadi, dia tidak kembali ke makan malam tapi dia langsung pulang karena Sean juga sudah pulang dari latihan nya yang sejak pagi itu.

Sesampainya di rumah, Oline melihat Sean sedang membaca sebuah majalah menggunakan kacamata nya karena penglihatan Sean sedikit terganggu akhir akhir ini jadi jika membaca dia harus menggunakan kacamata

"Kakak sudah mendengarkan semua nya dari aunty Gita, kakak harap kamu tidak berhubungan dengan Erine meskipun dia bersikap manis dengan mu dek, jangan bersikap seperti Hades yang mencintai satu orang secara mati matian jika terus menerus menjadi Hades kamu yang akan terluka"

"Liat liat aja nanti kak, jika itu benar aku akan mencoba menjauhi nya karena dia udah menemukan yang dia cari selama ini" Oline lalu pergi ke kamar nya, dia bersembunyi di balik bantal nya

Ting!

Aphrodite

Kamu tadi kemana?

Kok langsung pulang tanpa pamitan sama yang lain? Ada masalah?

Kalo ada cerita aja nggak papa

Aku nggak papa kok cuma ada masalah dikit aja, aku bisa nyelesain nya kok

Jangan khawatir

Kalo butuh apa apa langsung bilang sama aku aja

"Bullshit banget njing" Umpat Oline

Oline tidak menangis hanya saja dia kecewa karena cinta nya harus bertepuk sebelah tangan, lama kelamaan dia tertidur karena dia sudah mengantuk sejak tadi dan dia membiarkan luka nya itu dan tidak mengobati nya

Ia terbangun, sekarang pukul 5 pagi dan Oline langsung bangun. "Males banget sekolah tapi masa gue harus bolos lagi, tapi gue males banget ketemu sama Erine" Gumam Oline

Ceklek~

"Good morning dek" Sapa Sean

"Good morning too kak, kakak tumben pagi pagi ke kamar ku kenapa? Ada sesuatu?" Sean menggeleng pelan lalu duduk di pinggir ranjang empuk Oline

"Kakak hanya ingin memastikan kamu baik baik saja, kamu tidak menangis kan tadi malam?" Oline menggeleng

"Syukur lah, oh ya kamu sekolah atau nggak? Biar kakak anterin aja" Sambung Sean, Oline hanya diam lalu menunduk

"Aku nggak tau kak, aku sebenarnya malas banget ketemu sama Erine tapi aku juga nggak boleh lama lama nggak masuk nya, bisa bisa aku nggak bisa naik kelas karena nilai ku kurang" Sean tersenyum simpul

"Yaudah terserah kamu aja, kakak ngikut kamu aja sekarang semua keputusan ada di tangan kamu, kakak nggak bisa terlalu maksa kamu buat ngejauhin orang yang kamu sayang, saran kakak jangan berharap sama orang berharap aja sama Tuhan itu yang paling benar"

Skip...

"Hai Aphrodite, hehehe maaf ya tadi malem aku tiba tiba pulang soalnya di rumah ada masalah sedikit makanya aku langsung pulang, maaf ya" Ucap Oline dan Erine mengangguk pelan

"Nggak papa Apollo, kalo masalah nya penting memang harus segera diselesaikan, yaudah ayo masuk nanti kita ditegur sama guru karena berdiri di gerbang" Oline mengangguk lalu menggandeng tangan Erine masuk ke dalam sekolah

APHRODITE, ORINE [End]√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang