13. Lily sakit

2.4K 278 11
                                    

Lily dibawa ke kamar tamu, Johnny juga mengambil semua peralatan kedokteran nya, wajah Lily sejak awal memang pucat tapi baru merasakan demam malam dan kayaknya efek hujan hujanan tadi.

Johnny datang membawa semua peralatan nya, dia memulai memeriksa tubuh Lily. "Panas nya tinggi banget, badan nya juga lemes banget dari tadi. Kita bawa ke rumah sakit aja soalnya aku nggak punya alat yang lain" Mereka mengangguk

Ara, Chika, dan Johnny ke rumah sakit duluan dan mereka berdua memilih menyusul nanti saja karena keadaan Oline juga agak menurun karena capek seharian ini, Oline ingin menyusul tapi dilarang oleh Haga

"Kak tapi aku mau nyusulin yang lain, aku pengen lihat keadaan Lily, aku khawatir sama dia kak" Ucap Oline, Haga langsung menggendong Oline seperti koala

"Nggak adek, kamu boleh khawatir sama Lily tapi kamu harus ingat kondisi kamu sendiri" Haga bisa mendengar kan suara nafas Oline dan nafas Oline juga menjadi pendek karena kanker paru paru nya

"Tapi Oline pengen ke sana"

"Besok aja ya, sekarang kita tidur aja atau kakak nyanyiin biar kamu mau tidur" Bujukan Haga membuahkan hasil, Oline mau tidur asalkan Haga nyanyi untuk nya. Haga keluar untuk mengambil gitar nya

"Oke kamu mau kakak nyanyiin apa?"

"Terserah kakak"

"The moon will sing a song for me
I loved you like the sun
Bore the shadows that you made
With no light of my own
I shine only with the light you gave me
I shine only with the light you gave me"

- The moon will sing

"Semoga bulan selalu jagain kamu saat tidur dan tetap tersenyum seperti matahari, kakak nggak mau senyum kamu redup" Bisik Haga

Cup~

Haga mendengar jika adik nya yang satu nya sudah pulang jadi dia menghampiri Sean ke depan, karena dia mau ngerjain kerjaan nya yang masih belum selesai. Jadi dia langsung menghadang Sean sebelum ia masuk ke dalam kamar nya

"Aishh kak Haga ngagetin aja malem malem kayak gini, kakak ngapain sih malem malem tiba tiba hadang Sean? Ada yang diperlukan?" Tanya Sean sedikit kesal karena Haga buat dia kaget malem malem

"Setelah mandi sama ganti baju bisa nemenin adek tidur di kamar nya nggak? Kakak nggak bisa karena kerjaan kakak masih banyak banget" Sean mengerutkan dahi nya, tumben sekali Oline ditemenin tidur biasanya nggak

"Ada apa kak?"

"Sebenarnya tadi Lily itu demam terus sekarang dibawa ke rumah sakit sama Johnny nah si adek itu pengen ikut tapi kakak larang karena dia juga lagi nggak enak badan, takutnya kalo nggak ditemenin malah kebangun dia nya" Sean ber oh saja lalu masuk ke kamar nya untuk ganti baju dan mandi setelah itu dia masuk ke kamar adik nya

Sean menghela nafas panjang melihat Oline yang sudah tertidur pulas, tapi ini juga mungkin efek obat nya yang ada kandungan obat tidur. Sean pelan naik ke ranjang empuk adik nya lalu tidur sambil memeluk tubuh adik nya dari belakang.

"Jangan sakit sakitan ya dek, kakak udah sembuh tapi kenapa sekarang gantian kami yang sakit sih, padahal kakak berharap semua nya sehat tidak seperti kakak kecil dulu yang penyakitan, tapi Tuhan tidak mengabulkan nya" Gumam Sean, tanpa ia sadari air matanya mulai turun membasahi bantal nya

Di sisi lain...

Johnny keluar dari UGD bersama satu suster yang membawa sebuah kertas seperti administrasi atau semacamnya lah. Tampak Johnny tidak terlalu lega seperti ada sesuatu yang terjadi

"Bagaimana keadaan Lily Johnny? Dia hanya demam atau apa? Jangan membuat kami berdua penasaran Johnny" Tanya Ara karena tidak sabar dia menggoyangkan tubuh Johnny tapi ditahan oleh Chika

APHRODITE, ORINE [End]√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang