APHRODITE, ORINE [End]√√

20. Manuel?

2 bulan kemudian...

Haga bisa bernafas lega karena selama dua bulan ini tidak ada yang mencurigakan, Oline dan Erine juga aman aman saja mereka berdua sama sama sibuk akhir akhir ini tapi aneh nya Aralie dan Rengga menghilang entah kemana tanpa kabar

Para suruhan Haga tidak ada yang tau keberadaan mereka berdua dimana jadi Haga pasti akan lebih waspada jika seperti ini, bisa saja diam diam mereka langsung melakukan rencana mereka

"Lin, lo nanti pulang naik apa? Motor sama mobil lo kan pada di bengkel, mau nebeng gue atau sama yang lain?" Tanya Lily sambil mengunyah makanan nya

"Kunyah dulu napa li" Tegur Regie

"Gue nanti pulang pake bus umum aja dari kemarin gue udah pake itu gue bosen kalo nebeng kasihan bensin lo pada mending naim ginian lebih seru tau nggak sih" Jawab Oline semangat

"Iya dah"

Beberapa jam kemudian bel pulang berbunyi sangat nyaring sampai ke semua tempat di sekolah, Oline benar benar berjalan kaki sampai ke halte bus bersama dua siswa lain yang ia tak kenal, mereka bertiga sama sama menunggu bus

Tapi ada satu pria menghampiri Oline yang sedang sibuk bermain hp, Oline merasakan jika pria itu mendekat ke arah nya saat sudah dekat pria itu membisikkan sesuatu langsung di depan Oline

"Ikutlah dengan ku" Ucap nya

Oline langsung mengikuti pria itu pergi kemana ternyata pria itu membawa Oline ke trotoar yang tak jauh dari halte bus tadi, Oline menatap intens manik pria itu begitu juga dengan pria itu, tatapan mereka berdua sangatlah tidak bisa diartikan

"Kau kembali huh?" Tanya Oline sambil menendang batu batu kecil sembarangan, pria itu langsung membuka topi dan masker yang menutupi. "Tentu saja Manuel, rumah ku di sini hanya saja aku kembali hanya ingin membawa kembali seseorang" Jawab nya

Jake from enhypen as Januarka Jake Galaksi, Intel

"Jangan bilang kau ingin membawa kembali Aralie?" Jake tidak menjawab dia malah mengeluarkan sebuah putung rokok dan membakarnya di samping Oline. Asap yang keluar sangat banyak tapi Oline seperti tidak peduli dengan itu. "Tentu saja, kau kan tau bokap Aralie memiliki usaha gelap, tanpa semua orang tau" Balas Jake dingin

"Usaha gelap?"

"Ya dia menjual organ manusia dan diperjualbelikan di dark web, di New York banyak yang melakukan itu termasuk bokap Aralie, jadi para orang tua sangat khawatir dengan anak mereka"

"Ah ya Manuel bagaimana kabar Samuel ku yang cantik itu?" Oline berdecak kesal jika Jake mengatakan hal itu, bagaimana bisa orang di samping nya ini menjadi sangat tergila gila dengan Sean. "Ya dia baik baik saja, kau bisa mendekati nya sekarang karena cinta nya sudah tertolak"

"Kenapa kau terobsesi dengan kak Sean sih? Heran aku" Jake terkekeh pelan

"I don't know, maybe aku mulai tertarik dengan nya dan lama kelamaan tumbuh cinta di sini" Tunjuk Jake ke arah jantung nya, Oline sama sekali tidak mempedulikan itu