"Ayo ke pantai" Ajak Oline tiba tiba pastinya membuat Erine kebingungan tiba tiba dia mengajak ke sana. "Aku udah lama udah nggak ke pantai jadi pengen lihat sunset di sana" Sambung Oline
"Tumben banget ngajakin ke pantai biasanya paling kalo ngedate kalo nggak di mall ya jalan jalan malam kayak biasanya, kamu pengen lihat sunset?" Oline mengangguk semangat
"Yaudah ayo nanti sore"
"YEAY!!"
Setelah pulang sekolah mereka berdua menjenguk Lily yang ada di rumah sakit karena pengen nya sih Oline mau sombong dulu sama Lily karena dia mau ke pantai kesukaan nya.
Sesampainya di sana ternyata Lily sedang membaca buku dan tidak ada tanda tanda Delynn di sana. "Delynn mana? Kok nggak ada" Tanya Erine
"Lagi mandi, duduk dulu" Mereka berdua duduk di sofa ruangan itu saat Delynn selesai mandi, Delynn tampak seperti panik pastinya membuat Erine bingung.
"Nggak pulang lo lyn" Tanya Erine
"Nggak rin, gue jagain Lily di sini aja papa juga pulang nya cuma sebentar doang jadi males bolak balik kalo ikut pulang papa" Jawab Delynn lalu mengambil wadah berisi air hangat untuk Lily
Oline hanya tersenyum tapi matanya menangkap leher Delynn merah merah seperti kissmark, apakah mereka melakukan sesuatu saat tidak ada seseorang di ruangan ini dan hanya ada mereka berdua
"Aphrodite seperti teman mu dan teman ku habis melakukan itu, lihatlah leher teman mu yang ada kissmark, mereka sengaja" Ucap Oline sangat pelan agar tidak didengar oleh mereka berdua
"Seperti nya begitu Apollo, berarti mereka sudah semakin dekat lagi dan tidak canggung seperti kemarin kemarin"
"Tapi kan nggak harus melakukan itu Aphrodite, itu terlalu keluar dari batas tau nggak kalo uncle sama aunty tau pasti mereka kaget banget dengan kelakuan anak bungsu nya yang terkenal polos ini" Erine menahan tawa, dan mereka berdua menyadari sesuatu
"Kalian berdua ngomongin kita berdua ya?" Curiga Lily
"Yah ketahuan, yaudah daripada penasaran kan Aphrodite, kalian abis ngapain aja seharian ini ha? Gue lihat lihat di leher nya Delynn ada kissmark jangan bilang kalian melakukan hal itu" Tanya Oline tanpa basa basi
Delynn langsung menutupi leher nya dan Erine tersenyum. "Jujur aja kami nggak akan bilang ke orang tua kalian kok tenang aja, bilang saja yang sebenarnya" Ucap Erine
"Kalo boleh jujur kami emang sudah melakukan nya, tapi tidak sampai itu kok hanya kejahilan kecil yang kami lakukan, gue nggak bisa melakukan itu karena tangan ku di infus" Jawab Lily jujur
"Oke nice tinggal dicepuin ke uncle sama aunty kalo anak nya nggak polos lagi"
"KATA LO NGGAK BAKAL CEPU"
"Bercanda"
Erine menyenggol lengan Oline sebagai kode dan Oline langsung menyadari sesuatu. "Eh iya baru ingat kita berdua mau ke pantai sekarang, semoga lo cepat sembuh dan main bebek di pantai ya li" Mereka berdua berdiri
"Ck sengaja banget"
Skip.. Pantai...
Di pantai itu memang selalu sepi hanya beberapa orang saja yang mengetahui keberadaan pantai itu termasuk Oline, Erine bisa merasakan angin berhembus sangat kencang membuat rambut nya berantakan
"Biasanya pantai rame banget kalo buat lihat sunset di sini pantai nya sepi ya kayak khusus buat kita berdua aja" Ucap Erine sambil memeluk pinggang Oline
"Di sini hanya beberapa orang yang tau jadi sepi banget, sebenarnya ini juga nggak sengaja tapi aku sama Lily selalu main ke sini kalo capek sama kerjaan di sekolah, di sini main pasir terus lihatin sunset" Jawab Oline, matanya mulai berkaca kaca melihat sunset itu
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE, ORINE [End]√√
FanfictionErine adalah anak pindahan dari luar negeri, ia ke Indonesia karena orang tua nya ada pekerjaan meskipun begitu dia juga sangat lancar bahasa Indonesia karena lahir sampai SMP kelas 1 di Indonesia dan Erine dipertemukan oleh Oline anak yang selalu c...