"Wow mama hamil? Kak Haga nggak bilang apa apa loh sama aku mungkin dia masih shock kali ya pas denger mama hamil, oh ya kak Sean adek besok aku harus berangkat ke Amsterdam" Ucap Johnny sambil tersenyum sampai memperlihatkan lesung pipi nya
"Huh? Mendadak banget, emang ada apa? Ada urusan mendesak?" Johnny mengangguk pelan
"Ada jadwal operasi di sana, dan jadwal nya itu besok lusa dan aku harus mempersiapkan semua nya besok jika sudah sampai" Jelas Johnny singkat
Oline hanya bisa menghela nafas kasar. Hari ini benar benar mengejutkan yang tadi hampir jatuh dari pohon, dijemur selama satu jam sambil hormat ke bendera, dan sekarang mama nya hamil
"Untung aja Ares dan keluarga nya nggak ada di sini, kalo ada bisa tambah pusing dengerin bacotan nggak guna mereka tau nggak" Batin Oline
"Oh ya, tadi kakak lihat ada satu cewek yang lihatin kamu lama banget kayaknya dia suka sama kamu deh dek" Ucap Sean tentu membuat Oline bingung, bagaimana bisa ada yang suka dengan nya?
"Siapa kak?" Sean menggeleng tidak tau
"Jujur aja kakak juga nggak tau kan kakak nggak kenal sama murid murid SMA sana dek, tapi ciri ciri nya tuh rambut hitam lurus panjang terus matanya sipit kalo senyum matanya tenggelam"
"ERINE!??" Kaget Oline
"Nggak, nggak mungkin dia suka sama aku kak, dia aja aku panggil muka nya udah asem banget kek udah benci banget ketemu sama aku, kakak yang bener aja"
"Loh ya mana kakak tau, soalnya tadi aku lihat dia merhatiin kamu sambil senyum tipis, aku kira dia suka sama kamu dek" Jawab Sean dan senyum Oline mulai terbit
"Biarin aja lah kak, adek nggak mau narsis dulu deh kalo urusan nya sama dia" Sean memilih tak menghiraukan Oline dan pergi ke kamar nya begitu juga dengan Johnny
Malam...
Oline membuka matanya perlahan, suasana kamar nya sudah sangat gelap dan menandakan jika di luar juga sudah gelap, tadi mau nya cuma tidur dua jam ternyata kebablasan sampai jam tujuh malam
"Bisa bisanya gue tidur selama ini, untung udah mandi sebelum tidur tadi" Oline keluar dari kamar, dari atas Oline melihat Johnny sedang berbicara dengan dua orang yang asing di mata nya
"Siapa mereka? Ah mungkin keluarga pasien nya kak Johnny yang bicara soal hal gituan, tapi kalo dilihat lihat gue kayak pernah dimana gitu tapi gue lupa" Gumam Oline
"Nona Oline sudah bangun?" Tanya salah satu pelayan
"Baru aja bangun mbak, oh ya mereka berdua siapa mbak? Kok kayak nggak asing gitu ya, mbak kenal nggak sama mereka?" Pelayan itu melihat ke arah bawah lalu mengangguk
"Oh itu tuan Greesel dan nyonya Cynthia nona, mereka mungkin membicarakan tentang keadaan putri kedua nya yang memiliki penyakit" Oline menatap ke arah Cynthia, jika dilihat lihat Cynthia sangat mirip dengan Erine
"Apa mereka orang tua nya Erine ya? Erine nggak pernah cerita soal keluarga nya yang penting gue sama yang lain tau dia juga bagian bangsawan, kayaknya iya deh. Oh ya nama putri mereka siapa mbak?"
"Setau saya nona Alya, nona Jeane, dan nona Erine yang dibicarakan sekarang dengan tuan muda adalah nona Jeane" Jelas pelayan itu singkat
"Oh gitu, yaudah makasih deh mbak" Pelayan itu pergi dari sana untuk mengerjakan tugas nya yang lain
"Ternyata benar mereka adalah orang tua nya Erine, ya meskipun gue pernah ketemu sama tuan Greesel pas Erine pertama kali masuk tapi gue nggak terlalu tau identitas asli mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE, ORINE [End]√√
FanfictionErine adalah anak pindahan dari luar negeri, ia ke Indonesia karena orang tua nya ada pekerjaan meskipun begitu dia juga sangat lancar bahasa Indonesia karena lahir sampai SMP kelas 1 di Indonesia dan Erine dipertemukan oleh Oline anak yang selalu c...