Seorang gadis baru saja keluar dari mobil hitam mewah milik nya, dia menatap gedung sekolah di depan nya dengan tatapan tak bisa dijelaskan, mendadak bahu nya di sentuh oleh seseorang dari belakang
"Ayo dek, kita ke ruang kepala sekolah dulu setelah itu ke kelas kamu" Ucap nya dan gadis itu mengangguk, saat itu banyak murid sudah masuk ke dalam kelas mereka masing masing karena bel sudah berbunyi
Sepanjang lorong gadis itu hanya diam, banyak murid di sana yang menatap kagum kepadanya karena paras nya yang yang cantik sedangkan gadis itu menunduk malu ketika diliatin sama murid lain.
Sesampainya di ruang kepala sekolah mereka mengetuk pintu lalu masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Oh selamat pagi tuan Greesel, bagaimana kabar tuan?" Tanya kepala sekolah lalu jabat tangan dengan Greesel begitu juga dengan dengan gadis itu
"Selamat pagi juga nona Erine" Ucap kepala sekolah lalu menunduk sopan di depan gadis itu
"Selamat pagi pak kepala sekolah" Jawab Erine sopan
"Saya saya lihat lihat sekolah ini mengalami perkembangan yang sangat cepat ya, terakhir saya ke sini ada beberapa tempat yang belum direnovasi oleh pihak sekolah" Ucap Greesel
"Ya begitulah tuan, kami ingin memberikan kenyamanan untuk murid murid di sini jadi pihak sekolah merenovasi beberapa titik di sekolah, oh ya bagaimana kabar nyonya Cynthia?"
"Dia baik baik saja, oh ya pak saya titip Erine kepada sekolah ya" Pak kepala sekolah mengangguk
"Dengan senang hati tuan, nona Erine sebentar lagi ada murid yang akan datang untuk membawa mu berkeliling dan menunjukkan kelas nona" Ujar pak kepala sekolah, Erine hanya bisa menatap bingung ke arah sang papa
Ceklek
"Selamat pagi pak" Ucap nya dengan sangat bersemangat
"Hahaha kamu sangat bersemangat hari ini nak, tumben? Biasanya kamu keliatan paling ngantuk di antara teman teman mu" Lawan bicara nya hanya bisa cengengesan sampai menampakkan gigi gingsul nya
"Karena saya tidak pelajaran matematika pak hari ini makanya saya semangat" Jawab nya jujur, Greesel sampai ikutan terkekeh pelan mendengar jawaban murid tersebut
"Baiklah baiklah, nona Erine perkenalkan ini Oline, dia yang akan menjadi teman sekelas mu dan Oline ini nona Erine" Oline langsung mengulurkan tangan nya, tapi Erine hanya diam dia tidak menerima uluran tangan itu
"Semoga bisa menjadi teman" Erine hanya menghela nafas lalu kembali ke arah pak kepala sekolah
"Sombong bener ni anak" Batin Oline
"Nak Oline, saya titip Erine kepada kamu ya" Ucap Greesel dan Oline mengangguk keras
"Ayo Erine" Erine berjalan lebih dulu daripada Oline, sedangkan Greesel melanjutkan mengobrol dengan kepala sekolah nya
"She pretty like Aphrodite, apalagi dia juga punya darah bangsawan pantes aja anggun banget" Batin Oline
Selama berkeliling Oline memberi tau dengan semangat sedangkan respon Erine hanya biasa saja, terkadang Erine juga bertanya kepada Oline tapi itu hanya dua sampai tiga pertanyaan saja
"Nah ini adalah kelas kita, kelas 11 a kelas unggulan di SMA 48" Ucap Oline lalu membukakan pintu untuk Erine
"Permisi bu, kita kedatangan murid baru pindahan dari New York hari ini" Ucap Oline kepada guru matematika nya, guru itu mengangguk lalu mempersilahkan Erine untuk memperkenalkan diri
"Hai semua, nama ku Catherina Vallencia Elizabeth Adhalia, panggil saja Erine terimakasih" Ujar Erine dan Oline menatap kagum ke arah Erine
"Senyum senyum terus bro" Celetuk Nala lalu kena geplak dari Oline
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE, ORINE [End]√√
FanfikceErine adalah anak pindahan dari luar negeri, ia ke Indonesia karena orang tua nya ada pekerjaan meskipun begitu dia juga sangat lancar bahasa Indonesia karena lahir sampai SMP kelas 1 di Indonesia dan Erine dipertemukan oleh Oline anak yang selalu c...