"Rin, dari tadi diem mulu terus muka kamu kenapa cemberut gitu? Ada masalah?" Tanya Delynn pura pura tidak tau sedangkan Lana dan Nachia menahan tawa mereka
"Hmm? Nggak kok cuma aku nggak mood aja hari ini, aku mau ke kamar kecil dulu ya" Erine beranjak dari bangku nya lalu keluar dari kelas itu
"Keliatan banget"
Erine di dalam kamar mandi, langsung menatap diri nya di kaca kamar mandi itu dengan tatapan tajam. "Ck sebenarnya mereka punya hubungan apa sih? Jadi makin panas aja kalo di sana" Gerutu Erine
"Tsundere nih cerita nya" Celetuk Regie yang mau membasuh wajah nya, Erine hanya diam tanpa menjawab apa pun. "Suka itu harus diungkapkan kalo ditahan tahan mulu diambil orang nanti, Oline banyak yang naksir loh aku duluan ya" Regie keluar dari kamar mandi
"Emang ada yang naksir sama Oline? Kok aku nggak pernah lihat ada yang beri surat atau coklat ataupun confess di depan Oline" Heran Erine lalu ikut keluar dari kamar mandi
Erine baru ingat nanti ada makan malam besar para bangsawan jadi bukan makan malam seperti beberapa hari yang lalu tapi nanti ada banyak orang kaya yang bukan bangsawan juga datang. Dan pastinya banyak siswa maupun siswi dari SMA ini datang
"Dia pasti datang kan?"
Malam...
Tempat untuk makan malam sangat luas dan sudah banyak orang yang sudah datang, Oline tetap dengan kepribadian nya sebagai nona muda Gabriel nya
"Apakah nona muda menunggu nona Elizabeth?" Tanya salah satu bodyguard dari keluarga Vanisa, Oline tetap memandangi ke arah luar tanpa menjawab apapun
"Sampai kapan pun saya akan menunggu Aphrodite kesayangan saya, apakah dia belum datang?" Tanya Oline tanpa membalikkan badan untuk melihat penjaga itu
"Belum nona, sepertinya nona Elizabeth bersama dengan nona Adeline" Oline mengangguk lalu menyuruh penjaga itu untuk pergi dari sana
Saat melihat dua mobil hitam yang datang, senyum Oline kembali terbit karena itu sudah dipastikan adalah mobil milik Erine dan Delynn, mereka sengaja datang lebih lambat dari waktu yang dijanjikan
"Gabriel, sebentar lagi makan malam akan dimulai dan nona Elizabeth juga sudah datang bersama nona Adeline, sekarang sudah saat nya" Celetuk Lily, Oline mengangguk pelan lalu berjalan ke arah meja makan utama
Saat ingin duduk, tiba tiba ada seseorang yang membuat Oline tidak jadi duduk. "Hey tunggu tunggu, siapa yang mengundang dia datang ke acara ini? Bukannya dia hanya orang biasa bukan orang kaya maupun bangsawan"
Lily yang mendengar itu ingin menegur laki laki itu tapi di dihentikan. "Gue tidak terlalu mementingkan derajat ku seperti apa, tapi jika sopan santun lo minus lo juga nggak pantes di sini Jacob Dinata"
"Wah wah anak ini benar benar ya, kau tidak tau aku ini siapa ha? Aku adalah pewaris utama perusahaan Dinata group" Oline membalasnya dengan sebuah senyuman, perusahaan itu masih di bawah perusahaan Vanisa jadi buat apa dia takut
"Memang nya kenapa?"
BUGH!?
"HEY" Tegur Nala dan lagi lagi Oline menghentikan Nala untuk tidak emosi di saat ini
Prok~ prok~
Sebuah tepuk tangan terdengar dari pintu utama, yang tepuk tangan adalah Erine sendiri, Erine datang dengan senyuman nya yang sangat manis sampai Oline terpana dengan senyuman itu
"Aku mendengar keributan di sini, aku tidak suka keributan di acara formal seperti ini, jika ada yang membuat keributan langsung aku keluar kan saja" Ucap Erine lalu duduk di tempat nya
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE, ORINE [End]√√
FanfictionErine adalah anak pindahan dari luar negeri, ia ke Indonesia karena orang tua nya ada pekerjaan meskipun begitu dia juga sangat lancar bahasa Indonesia karena lahir sampai SMP kelas 1 di Indonesia dan Erine dipertemukan oleh Oline anak yang selalu c...