Pagi itu, Hyunsuk, Jihoon, Yoshi dan Junkyu sedang bersantai di sofa sambil menonton TV. Hanya ada suara TV yang terdengar. Teman-temannya yang lain pergi berjogging di sekitar komplek dan ada juga yang sudah berangkat ke sekolah. Saat sedang asyik menonton TV, terdengar handphone Jihoon yang berdering.
"Siapa?", tanya Hyunsuk.
"Temen gua yang tadi gua bilang mau pindah kesini", jawabnya lalu mengangkat telepon itu.
Setelah berbincang, ternyata temannya itu sudah berada tidak jauh dari komplek perumahan mereka. Akhirnya telepon ditutup dan mereka lanjut menonton TV.
"Oiya, itu tadi temen lo namanya siapa bang?", tanya Yoshi.
"Namanya-"
Belum selesai berbicara, sudah terdengar suara bel dari luar. Hyunsuk, sang pemilik rumahpun bergegas membukanya. Di luar, Hyunsuk mendapati seorang pemuda membawa koper super jumbo. Seketika ia menyadari bahwa itu adalah teman Jihoon yang telah mereka bicarakan tadi.
"Temennya Jihoon 'kan? Ayo masuk", ucap Hyunsuk mempersilakan tamunya itu untuk masuk.
Ia mulai masuk ke dalam rumah Hyunsuk dan disambut oleh Jihoon, Yoshi, dan Junkyu.
"Mashi! Apa kabar?", sapa Jihoon.
"Baik, lo sendiri?"
"Baik juga. Kenalin ini Hyunsuk, yang punya rumah. Ini Yoshi sama Junkyu", Jihoon memperkenalkan satu persatu temannya.
"Gua Mashiho", ucapnya memperkenalkan diri.
"Sini gua anterin ke kamar lo", Junkyu membantu membawakan kopernya.
Setelah selesai, Mashiho dan Junkyu kembali untuk menemui teman-temannya.
"Eh iya, nanti kalo mau duit tinggal minta ke tuan rumah aja", kata Jihoon yang diangguki oleh Hyunsuk.
"Yaudah tunggu bentar ya, biar gua bikinin teh", ucap Yoshi.
"Btw, kalian temenan dari kapan nih?", tanya Hyunsuk.
"Dari kita masih di kandungan", sahut Jihoon.
"Dih? Umur kita aja beda jauh", Mashiho menatap Jihoon malas.
"Beda setahun doang elah"
"Kenapa pindah kesini? Missqueen ya?", kini Junkyu yang bertanya.
"Lambemu", sahut Mashiho.
Yoshi datang membawa 5 gelas teh di tangannya. Merekapun bersantai sambil menikmati teh yang dibuatkan oleh Yoshi.
"Sorry ya agak berantakan, disini penghuninya gapernah mau beres-beres", ledek Hyunsuk.
"Bang, gua gapapa?", kata Yoshi.
"Hehe, iya cuma Yoshi yang paling rajin disini", puji Hyunsuk.
"Nah maka dari itu bang, Mashiho ini orangnya suka beberes. Jadi, serahin semua tugas beres-beres ke Mashiho", ucap Jihoon. Mashiho hanya mengangguk saja.
"Dih, numbalin temennya sendiri", ejek Junkyu.
_________________________________________
.
."WOY MINGGIR, NTAR GUA KALAH LAGI", teriaknya sambil menatap serius ke layar hpnya.
"Halah tadi lo juga bikin gua kalah", sahutnya.
Mereka adalah Junghwan dan Riki. Mereka masih SMA. Keseharian mereka selain bermain game adalah bertengkar.
"Ini kenapa pada ga ngajak gua?", tanya seseorang yang baru saja datang. Itu Jeongwoo, kakak kelas mereka. Namun, atensi mereka tidak teralihkan dari game yang sedang mereka mainkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL OR DIE
Детектив / ТриллерDi sinilah letak keegoisan. Mereka hidup dengan penuh keraguan dan ketakutan. Cerita diawali dengan berbagai gangguan aneh dan sulit dipercaya. "Yang terdekat, belum tentu penyelamat. Yang terdekat, bisa jadi pengkhianat. Terkadang, keegoisan itu di...