16. Kurang meyakinkan

451 48 39
                                    

Refal mengecupi pipi Emily di depan Axl dan Dave di rumah Banyuwangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Refal mengecupi pipi Emily di depan Axl dan Dave di rumah Banyuwangi. "Papi na geli ih..." ucap Emily yang berada dipangkuan ayahnya.

"Papi!" seru Axl cemburu lalu menarik kaos kakaknya lalu ia duduk dipangkuan paha kiri ayahnya.

Kemudian Refal memeluk Emily dan Axl bersamaan dengan mengecup sekilas masing-masing pucuk kepala kedua anaknya. "Dave ndak mau ikut fi peluk papi na?" tanya Emily melihat Dave sibuk bermain mobil-mobilan sendiri.

Dave pun melangkah mendekat lalu bergabung berpelukkan dengan kakak, kembaran, dan ayahnya. "Kaku amat Dave," ucap Refal lalu mengecup dahi Dave.

"Iya kayak papi nya," sahut Leona sambil membawa mangkuk berisi salad buah dan sayur. "Ini nik saladnya udah jadi mau makan sendiri atau disuapin?"

"Makan sendili bial jadi independent woman," jawab Emily bangkit dari pangkuan ayahnya lalu mendekati mangkuk yang dibawa sang ibu.

"Sek kecil tukang bolos sekolah ae wes percaya diri jadi independent woman," cibir Refal kepada Emily.

"Ih nonik nah bolos gegala papi pulang! Kapan lagi nonik full qt sama papi olang cuma seminggu kok," protes Emily mulai memakan salad buah dan sayur buatan ibunya.

"Maw," pinta Axl menghampiri kakaknya itu. Lalu Emily memberikan garpu plastiknya pada adiknya, "Ambil aja ndakpapa nanti gantian ya."

"Dave ndak mau juga?" tawar Emily.

Dave menggelengkan kepalanya, ia memilih menyandarkan kepalanya di badan ayahnya. "Lagi kangen samam papi na nik jadi gak mood makan," jawab Refal dengan mengelus-elus punggung putra keduanya itu.

"Axl ndak kangen mami na?" tanya Leona pada Axl yang tengah memakan apel di salad.

Axl menggeleng tidak, "No no no."

"Mami na bau ketek makanya Axl ndak mau sama mami na." ucap Emily membuat Leona reflek mencium bau badannya yang menurutnya masih wangi. "Masa sih? Orang mami na masih wangi."

"Mami na kan seminggu mandi cuman tiga kali makanya bau ketek," celetuk Refal.

"Yang penting masih wangi sama cantik." jawab Leona bangkit lalu melangkah kearah kamar mandi untuk membersihkan diri setelah dua hari tidak mandi.

"Papi na bulan depan nonik mau ikut lomba piano doain juala satu ya."

Refal mengangguk iya, "Kapan lomba berkudanya?"

"Masih tiga bulan lagi kata mami na."

"Di temenin siapa nanti lomba kuda ke Bandung?"

"Oma Ce sih kayaknya soalnya mami na katanya ndak isa nemenin, mami na ada acara di kampus apa gitu jadi motivator."

"Mau ditemenin Cici Magda ndak?"

"Siapa?" tanya Emily.

"Temen papi besok kamu ketemu sama dia di Bali."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NONIK CORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang