"Nonik dimarahin Refal nangis."
"Sungguhan?" tanya Kanza—teman dekat Leona semasa kuliah dahulu, tidak percaya dengan ucapan Leona baru saja.
Leona menganggukkan kepalanya iya. "Iya. Keliatannya aja bocil berani tapi kalau disentak papi na langsung nangis dia."
"Kalau ndak percaya tanya aja nonik soale dia kemarin habis disentak Refal lewat video call gegara sakit gigi ndak bilang."
"Padahal Refal keliatan ora galak." celetuk Jarvis—suami Kanza, teman suaminya juga.
"Kapan Refal balik na?" tanyanya.
"Paling tahun depan, soalnya bulan depan nonik mau nyusul ke UK."
"Berasa janda lu na ditinggal Refal minggat," sahut Tyga disana.
"Ada dia pun gue dianggurin," kata Leona membuat teman-temannya terkekeh karena tahu aslinya hubungan orangtua Emily.
"Namanya juga berumah tangga na pasti ada masa bosennya nggak melulu romantis." kata Tyga.
"Gue gak butuh romantis tapi butuh perhatian lebih," ucap Leona sambil mengipasi matanya yang mulai berair.
Kanza tahu sahabat semasa kuliahnya akan menangis langsung memberikan pelukan dari samping. "Ululu jangan nangis atuh."
Leona mulai menangis dipelukan Kanza karena merasa kurang dan insecure menjadi sosok istri Refal, sebab sikap suaminya yang lumayan cuek kepadanya. "Gue kurang apa...?"
"Gak ada yang kurang cuman Refalnya yang songong," kata Tyga diangguki Jarvis.
"Refal udah kena narsistik disorder tuh," sambung Jarvis.
"Baru juga ngomongin nonik Emily nangis gegara Refal sekarang emaknya," kata Kanza sambil membantu mengusap air mata Leona.
Drrt... drrt...
Bryan is calling...
Handphone Leona berdering nada telepon dari adiknya, ia pun menghapus air matanya dan mengambil nafas tuk dihembuskan sebelum mengangkatnya. Setelah dirinya agak tenang, ia pun mengangkat telepon dari Bryan.
"Ce, nonik mogok belajar."
"Terus sekarang de'e ngapain?"
"Ngacauin rumah papa lah sama Isabella jadi korban."
"Lo masih lama reuniannya?"
"Nggak bentar lagi pulang."
"Lo langsung pulang ke rumah mertua lo aja ce ini Emily berantem sama Isabella terus Emily minta pulang ke Oma Ruce."
"Oh oke gue langsung ke rumah mama Ruce."
"Kalau nonik sek bandel bilang aja nanti papi na vc bakal marah lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
NONIK CORE
Fanfic«ᵇᵉᵇᵉʳᵃᵖᵃ ᵖᵃʳᵗ ᵖʳⁱᵛᵃᵗᵉ, ᵈⁱ ʰᵃʳᵃᵖ ᶠᵒˡˡᵒʷ ᵈᵘˡᵘ ˢᵉᵇᵉˡᵘᵐ ᵐᵉᵐᵇᵃᶜᵃ» Daily in Emily life, bocah kecil perempuan berusia empat tahunan memiliki panggilan kecil nonik. Nonik ini sangat berbeda dengan gadis-gadis kecil seusiannya, Bahkan paman-pamannya menye...