Arka tersenyum setelah mematikan Telfonnya, menaruh ponselnya diatas meja kerjanya.
"Appa lihat, hubungan kalian...mengalami kenaikan". Ujar Yeon seok yang duduk disebrang depannya
Arka tersenyum.
"Nee Appa. Semenjak kecelakaan sebulan lalu, dia sedikit berubah Appa".
Yeon seok mengangguk, pelan. Ikut merasakan kebahagiaan sang anak.
"Dia memang hanya perlu waktu, untuk menerima semuannya, Ar. Tidak mudah merelakan orang yang sangat kita cintai.. ".
"Apalagi sudah banyak rintangan yang mereka lewati. Ujian yang paling rebat, adalah meminta restu kedua orang tua Dea dulu, mungkin kalau Hyungmu masih ada, sampai sekarang kedua orang tua Dea tidak akan pernah sadar".
"Apa yang terjadi, Appa?".
"Kedua orang tua Dea dulu.. ingin anak anaknya menikah dengan orang yang mempunyai segalanya..". Yeon seok menjeda kalimatnya, menatap sang anak. "Lim menantu pertamanya dan Jennie menantu keduannya, mereka kan dari keluarga terpandang.. karena itu mereka mau menerima sebagai menantunya".
Arka diam, memperhatikan Yeon seok berbicara.
"Tapi kamu tau sendiri, bagaimana sifat Hyungmu, meskipun dia juga anak dari salah satu orang terpandang di Seoul, tapi dia sama sekali tidak mau orang mengetahui identitas sebenarnya..".
Arka mengangguk, karena dia memang sangat dekat dengan mendiang Hyungnya, Raka.
"Karena itu, kedua orang tua Dea tidak setuju kalau Dea menikah dengan Hyungmu. Bahkan Sean kakak keduanya, juga ikut menentang keras hubungan Dea dengan Raka".
Arka mengerti sekarang, alasan kenapa Dea membenci kedua orang tuanya, termasuk kakaknya, Sean.
"Tapi Dea melawan mereka, karena pikirnya dia mencari pendamping tanpa mempedulikan soal Harta ataupun tahta. Dia mencintai hyungmu, dengan tulus. Bahkan dia rela seluruh fasilitasnya dicabut, hanya demi hyungmu".
Arka mengangguk pelan, teryata jalan cinta Raka dan Dea tidak semudah seperti yang Raka cerita kan padanya, karena Raka hanya bercerita saat senangnya saja.
"Dea dan Raka bukan pasangan yang sama seperti pasangan yang lain, yang keluar saat libur atau sekedar jalan. Mereka malah asik belajar dan belajar.. dan hasilnya adalah perusahaan ini. Hasil dari mereka belajar selama ini".
Arka mengalihkan pandangannya ke Figora fofo yang cukup besar terpasang di dinding belakangnya. Karena posisinya duduk membelakang i.
Foto kenangan antara Raka dan Dea yang diambil waktu acara kelulusan mereka di Universitas Colombia.
Dea yang berpose menyilangkan kedua tangannya didepan dadanya, lalu Arka menaruh dagunya diatas kepalanya Dea, dan mendekap Dea dari belakang.
Terlihat dimana mereka berdua sama sama menampilkan senyuman manisnya, tergambarkan kalau memang sejoli itu sedang bahagia kala itu.
"Hyungmu sengaja memasang foto itu diruangan Ini, ruangan kerjanya. Karena dia bilang kalau foto ini adalah penyemangatnya untuk bekerja".
Arka kembali mengalihkan pandangannya ke Yeon seok.
"Mereka memanglah pasangan yang sangat serasi, Appa. Aku memang tidak mengenal Dea, tapi saat Hyung menceritakannya tentangnya padaku. Aku jadi tau, kenapa Hyung bisa begitu sangat mencintainya..".
Yeon seok tersenyum, mengingat mendiang putra pertamanya saat curhat dengannya.
•
•