Drabb!
Pintu mobil tertutup.
Dea berdiri didepan mobil, disampingnya ada Arka.
"Cafetaria ini miliknya Ahyeon?".
Dea menoleh kebelakang sebentar, kemudian mengangguk.
"Terus yang itu, cabang kantor milik kak Jen yang sekarang dialihkan ke Ahyeon".
Arka menoleh kebelakang, menatap kantor yang memiliki 5 lantai ini.
"Ahyeon pintar juga menghandlenya di umurnya yang masih muda".
"Ya anggap saja buat tabungan masa depan mereka".
"Mereka?".
Dea menjawab dengan senyuman. Arka yang melihatnya, mengangguk paha.
"Kamu sampai sore disini?".
"Sepertinya. Nanti juga ada meeting dengan beberapa klien disini".
Arka mengangguk.
"Jangan kecapean ya.. udah cukup kamu drop kayak kemarin, jera aku di omelin kak Jisoo".
Dea terkekeh pelan, kembali mengingatnya.
"Padahal baru pertama kali diomelin, langsung jera aja kamu. Kak Sean diomelin bolak-balik sama kak Jisoo aja gak pernah jera".
"Kalau diomelin dikit gapapa, masalahnya kemarin ngomelnya panjang banget. Sampai kak Lim membawa paksa kak Jisoo pulang, kalau enggak mungkin masih berlanjut".
"Maafin kakak aku ya..". Sambil mengelus pipi kanan Arka
"Kiss dulu". Sambil nunjuk pipi kirinya
"Kan yang ngomelin kak Jisoo, minta Kiss kak Jisoolah".
"Kamu mau, muka aku penuh lembam, hemm?".
"Haha...". Tawa Dea
Arka ikut tersenyum, melihat tawa Dea bisa lepas seperti ini.
"Geure". Jawab Dea lalu mencium pipi Suaminya
"Satunya, takutnya iri".
Dea menggeleng, pelan. Tapi nurut mencium pipi kiri suaminya.
Terakhir Arka yang memberi ciuman di bibir, dan melumatnya sebentar.
"Ada orang ishh!".
"Gapapa dong. Lagian kamu istriku".
"Apa sekarang seorang Arka, mulai memperlihatkan sisinya yang lain?". Tanya Dea, memicingkan matanya
"Maybe..".
"Kalau begitu aku akan melaporkan pada kak Jisoo tentang kejadian semalam".
"Andwaee! Ya! Sayang.. kamu tidak kasihan padaku".
"Aniya".
Arka langsung memasang wajah melasnya. Sebenarnya ini hal yang lumrah kan, kalau pasangan suami istri berhubungan? Tapi masalahnya mereka melakukan saat Dea baru sedikit baikan, bisa diomelin Jisoo lagi, nanti!
Dea tertawa lepas, melihat suaminya memohon. Senang banget kalau jahilin suami tuh!
Tanpa mereka berdua sadari, ada 2 wanita yang tengah memperhatikan dari lobby kantor depan.
"Akhirnya setelah sekian lama, aku bisa kembali melihat tawa itu lagi kak". Batin Ahyeon menatap Arka, terutama Dea
"Kakak kenapa perhatiin pasangan itu segitunya? Kakak kenal?". Heran Chloe
"Iya. Yang wanita itu adalah adik dari kakak iparku, Chloe. Dan laki-laki depannya adalah suaminya".
Chloe ngangguk pelan.
