BAB 8. Kabar Buruk

20 12 25
                                    

"Senja, aku ingin menikmati indahmu dengan kebahagian. Lalu kenapa engkau malah hancurkan senjaku dengan memberikan kabar itu, aku hancur senja!"-Zayra

 Lalu kenapa engkau malah hancurkan senjaku dengan memberikan kabar itu, aku hancur senja!"-Zayra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*jangan lupa tinggalkan jejaknya 😋

*******


Sunset telah tiba, saatnya Zayra dan Karan serta sahabat mereka menikmati senja yang hanya datang sesaat dan hadirnya selalu dirindukan semua orang.

"Cantik banget ya," ucap Cinta.

"Iya, kaya lo. Cin," sahut Janu.

"Gak usah ngehancurin senja gue!" bentak Cinta.

"Bisa gak sih lo berdua diem?" tanya Niko kesal.

"Tau tu si Janu!" tuduh Cinta.

"Kadang, cinta itu berawal dari kebencian loh. Jangan-jangan lo berdua jodoh," tuduh Niko.

"Idihh! amit-amit," ucap Cinta. "Gak bisa gitu sama lo aja, Nik?" tanyan Cinta.

"Gak bisa, gua sukanya Tiana. Bukan lo!" balas Niko.

"Hahahahaa! Di tolak, udah lah sama gua aja. Gak kalah ganteng gua sama Niko!" Janu tertawa puas melihat Cinta di tolak oleh Niko.

Semuanya juga ikut tertawa karena tingkah Cinta dan Janu yang tidak pernah akur, mereka selalu bertengkar dengan hal-hal sepelanya itu.

Drrrrrtttt!

Ponsel Zayra berdengering disaat sunset sudah mulai memudar, Karan menyuruh Zayra untuk mengangkat telponnya. Zayra menjauh dari teman-temannya, agar suara sang penelpon terdengar.

"Halo, bang. Ada apa?"

Zionel menelpon Zayra dari London, rasanya sudah lama abangnya itu tidak menghubunginya. Mungkin Zionel sibuk dengan kuliahnya disana.

"Halo, de. Gimana kabar kamu?" tanya Zionel disebrang sana.

"Baik, abang sendiri gimana kabarnya? Lama gak nelpon aku," ucap Zayra.

"Aku baik juga, oh iya de ada yang mau abang omongin sama kamu. Sekarang kamu lagi sama orang lain gak disitu?" tanya Zionel.

Zayra menoleh kesekitarnya. "Aku lagi sendiri, abang mau ngomong apa emangnya?" tanya Zayra penasaran.

"Ini soal mamah, sebenarnya ma-"

Tut.... tut........

"Halo, bang.... bang!"

Tiba-tiba panggilan Zionel terputus, entah apa sebabnya. Tapi Zayra semakin penasaran sebenarnya apa yang ingin disampaikan oleh Zionel.

Sementara Karan yang memperhatikan mulai mendekat kearah Zayra yang tiba-tiba teridam setelah menadapatkan panggilan dari Zionel.

ZAYRA (UPDATE SLOW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang