"Dimana kamu sekarang? Apa kamu marah pada dunia? Atau kamu menghindar dari takdir? Aku rindu...."-Karan
Hayoooo jangan gaib, tinggalkan jejak kakinya 😋😋
*********
Pemakaman umum keluarga Gaza dan Qisya...."Lo yakin Zayra ada disini, Ran?" tanya Paul.
"Sunyi banget," ucap Cinta.
"Kalo mau rame itu di pasar bukan di kuburan!" sahut Janu.
"Bisa gak sih lo berdua gak usah ribut disaat kaya gini?" tanya Kiara.
"Tau nih si oncom!" tuduh Cinta pada Janu.
"Udah-udah, kita lagi nyari Zayra bukan mau dengerin lo berdua berantem!" ucap Aida kesal.
"Ran, lo yakin ada disini?" tanya Niko.
"Yakin," jawab Karan.
Karan mengingat tempat ini yang mungkin saja Zayra datangi setiap harinya, Karan mencoba bertanya kepada pengurus pemakaman keluarga besar Zayra.
"Permisi, pak Nino." Karan melihat pak Nino sedang membersihkan makam nenek Zayra.
Pak Nino mendatangi Karan. "Ada yang bisa saya bantu, mas Karan?" tanya pak Nino yang sudah kenal dengan Karan.
"Saya dan teman-teman mau cari Zayra pak, apa bapak ngeliat Zayra ada disekitaran sini?" tanya Karan.
Pak Nino mengingat-ngingat sejenak."Kok bapaknya nyeremin sih?" bisik Cinta pada Sania.
"Udah lo diem aja deh!" bentak Sania.
"Iya maaf," ucap Cinta.
"Gimana pak?" tanya Karan meminta jawaban pak Nino.
"Seingat saya sih semenjak pemakamannya pak Sebastian, neng Zayra tidak pernah terlihat datang kemari. Kalau mas Zio sempet ada kesini," jawab pak Nino.
"Bang Zio kapan kesininya, pak?" tanya Karan.
"Tiga hari yang lalu, keesokan setelah pemakaman. Kayaknya sih mau pamit untuk kembali ke luar negeri," balas pak Nino.
Karan semakin bingung dengan hilangnya Zayra dan kepergian mendadak Zionel, padahal ayahnya baru saja meninggal tapi Zionel sudah kembali ke Los Angle's.
"Emangnya neng Zayra kemana ya, mas Karan?" tanya pak Nino.
"Saya juga gk tau, pak. Saya minta tolong ya pak, kalau ada melihat Zayra datang ke sini. Saya minta bapak secepatnya menghubungi saya," ucap Karan memohon.
"Baik, mas. Nanti saya hubungi kalau ada neng Zayra kesini," balas pak Nino.
"Ya udah kalau begitu, kami izin pulang dulu. Dan ini untuk bapak," pamit Karan sembari memberikan selembaran uang untuk pak Nino.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYRA (UPDATE SLOW)
Ficțiune adolescenți"Sampai kapan kamu mau nurutin semua ambisi mamah kamu? Apa kamu gak mau jalani hidup kamu sesuai dengan mimpi kamu?" "Aku cuma mau mamah bahagia meskipun dengan cara itu!" "Tapi ini hidup kamu, Za. Kamu bukan robot yang selalu ada dibawah kendali...