syndrom (ZeeShel)

3

Zee baru saja sampai di rumah.ia mengedarkan pandangannya melihat seisi rumah yang rapi namun sepi.

kemana mamanya? biasanya mamanya pasti akan berada di ruang tv atau tidak di dapur untuk sekedar membuat kue bersama beberapa ART yang bekerja di rumah nya.

Zee tidak terlalu memperdulikan hal itu.mungkin saja mamanya sedang pergi arisan atau sekedar ngumpul ngumpul bersama teman temannya.ia pun memutuskan untuk langsung kekamar nya saja.badannya terasa sangat lelah karena sudah kehabisan energi setelah seharian berada di keramaian.di tambah pelajaran hari ini yang memang cukup sulit untuk di pahami oleh nya.

kini jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.Adel baru saja sampai di rumah.mobil sport miliknya baru saja terparkir indah bersebelahan dengan mobil kembarannya.

saat ia baru saja keluar dari mobilnya,terdapat sebuah mobil sedan BMW terparkir di sebelah mobil miliknya.dan itu sudah di pastikan mobil papanya.

Adel masih berdiri di dekat mobil nya.ia tersenyum sangat manis kepada mama dan papa nya yang baru saja keluar dari mobil.

"papa mama dari mana? kok tumben banget barengan gini." tanya Adel.

"tadi mama ada arisan,terus pulang nya di jemput sama papa deh." jelas Shani.

"ooh..gitu.eh,entar malem jadi?" tanya Adel.

"jadi dong.kita udah lama banget juga kan enggak makan malem bareng di luar.papa aja udah gak inget kapan terakhir kita makan malem bareng di luar." ucap Gracio.

"bener banget.tapi kakak belum pulang deh kayanya pa." ucap Adel.

"kak Aran katanya lagi sibuk banget,jadi dia nyusul ntar." ucap Gracio.

"ooh..ya udah deh.aku mau ke kamar dulu.mau istirahat sebentar."

Gracio dan Shani pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.mereka pun sama sama masuk kedalam rumah.

•••

kini Gracio beserta istri dan anak anak nya sedang dalam perjalanan menuju restoran milik mereka.

saat sudah sampai,Gracio beserta keluarganya langsung masuk kedalam.di sana sudah ada Aran yang menunggu mereka.

Aran berdiri dari duduknya untuk menyambut kedatangan mama papa beserta kedua adik kembarnya itu.

"kamu udah lama sayang?" tanya Shani.

"baru aja kok ma." ucap Aran menampakkan senyuman manisnya.

mereka pun duduk dan mulai memesan makanan masing masing.

"Zee mau makan apa nak?" tanya Shani.

gadis itu hanya diam saja.tidak menjawab pertanyaan mama nya.

"Zee..."panggil Shani lagi.akhirnya gadis itu pun mengalihkan pandangan nya dari buku menu yang ia baca dari tadi.

"mau makan apa sayang?" tanya Shani.

"apa aja." ucap Zee menutup buku menu nya dan menyandarkan punggung nya pada sofa.

Adel yang sedari tadi duduk di sebelah Zee pun langsung menatap kembarannya dengan tatapan tajam.

"kebiasaan." gumam Adel pelan yang masih dapat di dengar oleh Zee.

gadis itu merasa tersinggung dengan ucapan Adel.ia menatap tajam kembaran yang ada di sebelah nya ni.

Adel tau kalau Zee sudah menatap nya dengan tatapan seperti ingin membunuh.tetapi ia diam saja.tidak ingin mengacaukan acara makan malam yang sudah di rencanakan dari jauh hari ini.