12

327 38 3
                                    

"Del." panggil gadis berambut panjang pindahan dari Australia itu.

Adel yang sedang duduk di koridor bersama ketiga sahabatnya pun langsung melihat ke arah sumber suara yang memanggil namanya.

"apa Shel? tumben nyariin gue.kangen ya?" ucap Adel dengen pede nya.

"najis.gue mau bicara empat mata sama lo bisa?" ucap Ashel.

Adel melihat ke arah ketiga sahabatnya untuk meminta persetujuan.dan tentunya di angguki oleh ketiga sahabatnya itu.

"mau bicara dimana?" tanya Adel.

"taman belakang aja." Adel menganggukkan kepalanya setuju.

Adel dan Ashel pun pergi ke taman belakang berdua saja.sementara ketiga sahabatnya masih menunggu di koridor depan kelas mereka.

kini kedua gadis itu duduk di bawah pohon rindang yang beralaskan rumput saja.

"mau bicara apa?" tanya Adel.

"lo kembarannya Azizi kan?" tanya Ashel langsung to the point.Adel sangat terkejut mendengar perkataan Ashel.dari mana dia tau kalau ia dan Zee kembar? apa dari sahabat sahabat nya itu? pikir Adel.

"lo tau dari mana?" tanya Adel dengan ekspresi yang sulit di artikan oleh Ashel.

"gue mau jujur sama lo sekalian gue mau tau keadaan Zee sekarang kenapa dia udah dua mingguan gak masuk sekolah.dari awal gue masuk sampai sekarang gue gak ngelihat dia padahal kita satu kelas."

"lo mau jujur tentang apa?"

"sebenernya gue sama Zee udah lama pacaran."

Adel kaget bukan main.kok bisa? pikirnya.terlalu banyak pertanyan di kepalanya sekarang.

"lo pasti mikirnya kenapa bisa gue dan Zee pacaran kan?" ucap Ashel yang langsung di angguki oleh Adel dengan cepat.

"waktu masih tinggal di Australia,gue sama Zee udah temenan dari SD.karena udah kelamaan berteman,kita sama sama ngerasa nyaman satu sama lain dan saling suka juga.tapi gue gak berani ngungkapin perasaan gue.takut persahabatan gue sama dia hancur.gue juga gak kepikiran bakal pacaran sama Zee.tapi Zee dengan beraninya ngungkapin perasaan nya sama gue waktu kita udah SMP.kita pacaran baru beberapa bulan dan ternyata dia di jemput sama bokap nyokap lo buat pindah ke Indo.kita LDR an selama 2 tahun lebih dan sekarang akhirnya kita ketemu lagi karna gue maksa bokap nyokap gue untuk pindah kesini."

"gue masih gak nyangka kalau Zee pacaran sama lo.apa aja yang lo tau dari Zee?"

"gue tau semua tentang dia.gue tau lo kembarannya, gue tau dia punya gangguan mental,gue tau kapan aja jadwal dia terapi ke psikiater dan masih banyak lagi."

"kok bisa?"

"gue sama Zee selalu berhubungan lewat chat atau telfon.dia selalu ngasih tau gue semua yang terjadi sama dirinya.dia selalu ngasih tau tentang perkembangan terapi nya.pokoknya semuanya deh.dan sekarang yang gue heranin,kenapa dua mingguan ini dia menghilang kaya di telan bumi.gue chat sama telfon gak pernah di bales.apa yang terjadi sama Zee,Del?"

Adel terdiam sejenak memandang lurus kedepan,lalu melihat kearah Ashel lagi yang duduk di sebelahnya.

"sebelum gue jawab pertanyaan lo, gue boleh nanya?" ucap Adel.

"boleh."

"bokap nyokap lo tau kalau lo dan Zee udah pacaran?"

"tau,bahkan bokap nyokap gue sering ngundang Zee untuk acara makan malem bersama.bokap nyokap gue gak pernah ngelarang tentang hubungan kita."

"sekarang lo tinggal di mana?"

"di apart Zee.dia maksa gue untuk tinggal di sana karna katanya apartnya jarang di tempati.mobil yang gue pakai itu juga di belikan Zee sehari setelah gue pindah kesini.padahal gue udah nolak banget,tapi dia tetap maksa gue."

syndrom (ZeeShel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang