32

309 35 4
                                    

hari hari selanjutnya berjalan seperti biasa.

hari ini Zee memaksakan diri untuk menjemput Ashel kesekolah karena mereka ingin menghabiskan waktu ber dua.

setelah merayu Ashel dengan beribu cara,akhirnya gadis itu setuju di jemput oleh Zee kesekolah.setelah kejadian beberapa bulan yang lalu,Ashel jadi agak takut kalau seandainya Zee menjemputnya kesekolah.ia takut kejadian Aldo itu terulang lagi.apalagi di sekolah Ashel sangat terkenal di kalangan adik kelas maupun kakak kelasnya.jadi banyak sekali cowok cowok yang mengganggu Ashel.apalagi yang mengajak gadis itu untuk pulang bareng,makan malam bersama,bahkan ada juga yang ngajakin ke apartemen mereka.

semenjak kejadian itu juga,Zee jadi tidak bisa mengendalikan keinginan nya untuk membunuh.ia merasa ketagihan.setiap sore gadis itu sengaja berkeliling komplek untuk mencari hewan hewan yang bisa ia tangkap dan ia siksa.sudah banyak laporan laporan dari warga komplek itu kalau hewan peliharaan mereka sering hilang bahkan ada yang di temukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

keluarga Gracio sudah pasti tau siapa pelaku dari semua laporan laporan yang mereka dengar itu.

tetapi Gracio dan juga Shani tidak bisa berbuat apa apa.dari pada nyawa orang lain yang menghilang di tangan Zee,lebih baik nyawa hewan hewan itu.

Shani san Gracio juga tidak tega mengurung Zee terus terusan.bagaimana pun gadis itu juga berhak untuk merasakan kebebasan seperti layaknya anak anak di luar sana.malahan,kalau Zee di kurung terus menerus,kesehatan mentalnya akan semakin memburuk.

tetapi sekarang tidak ada lagi hewan hewan yang di lepaskan begitu saja di sekitaran komplek.para warga takut hewan peliharaan mereka akan mati atau pun menghilang lagi.

jadi sekarang Zee selalu melampiaskan keinginannya itu pada hewan hewan kecil yang sengaja di belikan oleh Shani.

semua orang yang ada di rumah Gracio dan Shani sudah tau dengan kebiasaan baru Zee itu.awalnya mereka takut dengan Zee,tetapi lama kelamaan mereka sudah terbiasa melihat hewan hewan kecil itu di siksa di depan mata mereka.

-
-
-

seperti biasa,Zee menunggu Ashel di depan sekolah nya.gadis itu memantau Ashel dari dalam mobil saja.ia melihat setiap teman teman Ashel yang berusaha mendekati kekasih nya itu.saat ini Ashel masih ada kelas olahraga.30 menit lagi kelas Ashel selesai.Zee sudah menunggu di sana sekitaran dua jam an lebih.

mata yang tajam tanpa ada kedipan itu tidak pernah lepas dari sosok gadis nya.

"awas aja kalau ada cowok yang mau deketin Acel nya gue." gumam Zee.

Zee kaget saat melihat Ashel terjatuh.saat ia ingin keluar sari mobil nya,untung ada Adel yang sigap membantu Ashel untuk bangkit lagi.ada yang mendorong gadis nya tadi.Zee menggertakkan gigi nya hingga menimbulkan suara.

mata yang tajam itu memancarkan dendam kepada seorang gadis yang menabrak Ashel tadi.

"lihat aja,nyawa lo ada di tangan gue sekarang.berani banget lo nyentuh pacar gue." gumam Zee.

setelah hampir tiga jam Zee menunggu,akhirnya Ashel sudah menyelesaikan kelasnya.gadis itu telihat sedang bercerita dengan teman nya sambil berjalan menuju pintu gerbang.

"bye Shel.gue udah di jemput tuh." ucap teman Ashel.

Ashel tersenyum ramah sambil melambaikan tangan."bye,hati hati ya Lia."

Zee membunyikan suara klakson mobil nya.Ashel pun mencari sumber suara dan ia langsung melihat mobil Zee yang sudah terparkir di sebrang jalan.

Ashel menunjukkan senyuman hangat nya.ia pun langsung menyebrang dan masuk kedalam mobil Zee.

syndrom (ZeeShel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang