36

530 38 12
                                    

4 tahun kemudian...

kini Ashel dan juga Adel sudah memasuki dunia perkuliahan.Ashel yang berkuliah di jurusan psikologi dan Adel berkuliah di jurusan kedokteran.

alasan Ashel masuk kedunia psikolog adalah agar ia dapat menangani kasus kasus yang sama seperti Zee.dan alasan utamanya sih agar ia dapat lebih memahami Zee dan tentunya merawat Zee sebagai pasien pribadi nya.

kekasih nya itu masih sama seperti dulu.tidak ada yang berubah dari Zee.cuma,sekarang gadis itu sudah lebih bisa mengendalikan emosinya saja.

Zee juga setiap hari mengantar jemput Ashel kuliah.bahkan gadis itu juga sering ikut Ashel kalau ada kerja kelompok di kafe kafe atau di tempat yang Ashel rasa Zee bisa untuk ikut.

Zee masih tidak di perbolehkan untuk melanjutkan pendidikan nya oleh Shani dan Gracio.bukan alasan apapun,ini hanya mencegah agar Zee tidak menambah korban lagi.

setelah kejadian Rehan dan juga Siska,masih ada juga korban korban lain nya yang di bunuh oleh Zee.tentunya Shani dan juga Gracio tau akan hal itu.

contohnya beberapa hari setelah kejadian Rehan dan juga Siska,lagi lagi Zee menghabisi nyawa seorang preman yang ingin mengganggu Ashel saat mereka sedang berada di sebuah taman.tanpa sadar,Zee sudah membunuh preman itu di depan Ashel dengan sangat sadis.waktu itu mungkin ada sekitar sebulanan lebih Ashel tidak bisa tidur dengan nyenyak karena selalu terbayang kejadian saat Zee menyiksa korbannya dengan sangat brutal.

setelah nya,kejadian serupa terjadi beberapa bulan kemudian.Zee lagi lagi membunuh seorang ibu ibu yang sedang berjalan kaki bersama anak nya di jalan yang sepi.Zee sengaja berkeliling menggunakan motor matic nya untuk mencari mangsa selanjutnya.

dan tentunya masih banyak lagi korban yang sudah di habisi oleh tangan gadis itu.sampai sampai waktu itu pernah mayat yang di bunuh oleh Zee masuk berita tv.

keberuntungan selalu berpihak kepada gadis itu.atau mungkin cara bermain Zee yang memang sudah sangat ahli sehingga tidak ada sedikit pun jejak yang di temukan pada tubuh mayat mayat itu.

setiap mayat yang di temukan,pasti di beritakan kalau itu adalah mayat korban pembegalan atau korban pencopetan.

Zee seolah olah melupakan semua janji janjinya kepada Shani waktu itu.

Shani dan juga Gracio tidak bisa berbuat apa apa lagi dengan keadaan mereka.tetapi sekarang mereka sudah membuat sebuah peraturan kepada Zee.

gadis itu tidak di perbolehkan untuk keluar rumah sendirian.dan keluar rumah pun hanya di bolehkan untuk hal penting saja.contohnya seperti mengantar jemput Ashel kuliah,menemani gadisnya itu belajar di luar,hangout bersama Ashel atau Adel,acara makan bersama keluarga,atau sekedar jalan jalan bersama Aran.diluar dari itu,Zee tidak di bolehkan untuk keluar rumah.

sekarang Adel dan juga Ashel sedang di sibukkan dengan urusan perkuliahannya.Adel yang sibuk dengan urusan magang nya dan Ashel sudah sibuk dengan urusan skripsi nya.tentunya Zee sebagai bahan penelitiannya dalam membuat skripsi.

tetapi sesibuk apapun Ashel dan Adel,kedua gadis itu selalu menyempatkan waktu mereka untuk Zee.begitu juga dengan Aran, Gracio dan juga Shani.

"mama." panggil Zee dari lantai atas.gadis itu turun dengan sangat tergesa gesa.kepalanya juga clingak clinguk mencari keberadaan mama nya.

"bibi....bibi..." panggil Zee lagi.

"iya non." ucap ART dari taman samping.

"mama kemana? kok aku nggak lihat mama?"

"ibuk kan hari ini lagi ada acara sama temen arisannya non"

"perginya dari kapan?"

"baru aja pergi.non Zee ada yang mau bibi bantuin nggak? non Zee lagi butuh apa?"

syndrom (ZeeShel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang