21

306 42 1
                                    

malam ini Gracio dan keluarganya sedang mengadakan makan malam bersama.

keluarganya tidak lengkap karena Adel tidak pulang kerumah sudah seminggu ini.

Gracio,Shani bahkan Ashel sudah lelah untuk menghubungi gadis itu,tetapi ia tidak mendengarkan perkataan mereka sedikit pun.

kalau di sekolah Adel terkadang datang dan kadang tidak.entah apa yang sedang di lakukan gadis itu di luar sana.

di sela makan mereka,tiba tiba ponsel Gracio berdering dan menampakkan nomor yang tidak di kenal.

siapa yang sudah menelfonnya malam malam begini? tanpa menunggu waktu lama,Gracio pun langsung mengangkat telfon itu.

"hallo,apa benar ini dengan bapak Gracio?"

Gracio menaikkan sebelah alisnya."iya benar.ini siapa ya?"

"kami dari pihak kepolisian pak,apa benar anak bapak bernama Adel?"

"iya benar."

"baik,apakah bapak bisa datang ke kantor polisi sekarang juga?"

"tunggu dulu,kenapa anak saya kok sampai masuk kantor polisi pak?"

"anak bapak kami tangkap karena terkena kasus narkoba.sekarang,bapak kami tunggu di kantor dan kami akan menjelaskan semuanya kepada bapak."

"b-baik.saya akan segera kesana sekarang."

Gracio langsung mematikan ponselnya.wajahnya terlihat sangat marah.

"kenapa mas? kenapa dengan Adel?" tanya Shani sudah terlihat cemas.

"Adel di tangkep polisi karena kasus narkoba.kita harus segera kesana."

mereka pun beranjak dari meja makan dan ingin langsung pergi ke kantor polisi yang alamatnya sudah di kirimkan oleh pihak kepolisian.

"Zee dan Acel di rumah aja ya.urusan ini biar mama,papa dan kakak aja yang urus." ucap Shani memberikan pengertian kepada anak kedua nya itu.

"ta-tapi ma." ucap Zee.

"udah,kalian di rumah aja!!." ucap Gracio membentak anak nya itu.seketika Zee kaget dan menjadi marah kepada papa nya.

Zee ingin berlari menyusul mama,papa dan juga kakak nya yang sudah pergi.

tetapi,tangan Zee langsung di tahan oleh Ashel.gadis itu menatap Ashel dengan tatapan yang sangat menakutkan.

"kita di sini aja Zee." ucap Ashel.

"nggak mau,gue mau ikut bokap nyokap gue!!."

"papa sama mama kamu lagi ngurusin Adel.kita di sini aja ya."

"NGGAK MAU!!.lo diem aja karena lo bukan siapa siapa gue." Zee terlihat sudah tidak terkendalikan lagi.gadis ini kambuh.

Ashel ingin membawa Zee kekamar nya.tetapi tenaga Zee lebih besar dari pada dirinya.

"bi...bibi."

"iya non."

"bantu aku bawa Zee kekamar ya bi.kayanya Zee ke trigger sama suara bentakan om Gracio tadi."

"iya non ayo.sebelum non Zee nya bertindak lebih jauh lagi."

Ashel dan bibi memegang pergelangan tangan Zee lalu menyeretnya menuju kamar gadis itu.

Ashel juga mengunci pintu kamar Zee dari luar agar gadis itu tidak kabur.di dalam sana Ashel dapat mendengar Zee sedang mengamuk.terdengar juga suara suara barang jatuh dan terlempar kedinding.

syndrom (ZeeShel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang