27

290 43 2
                                    

setelah puas menikmati waktu sendiri nya,Zee pun memutuskan untuk pulang.sepanjang jalan,gadis itu tidak henti hentinya mengikuti alunan musik yang berputar di headphone milik nya itu.

setelah sampai di rumah,Zee langsung di sambut oleh mama nya, Ashel dan tentunya ada Adel juga yang sedang asik menonton acara tv yang Zee sendiri tidak tau itu film apa.kayanya sih ini drama Korea kesukaan mamanya.

"hai." ucap Zee ikut duduk di sebelah Ashel.

"hai,gimana?asik nggak jalan jalan nya?" tanya Ashel.

"asik banget.tau nggak..." Zee berdiri di hadapan ketiga wanita kesayangannya itu.ia juga melepaskan headphone nya dan menggantungkannya di leher.

seketika Shani,Adel dan juga Ashel melihat ke arah Zee yang ada di hadapan mereka.

"tadi aku nolongin anak kecil." sambung Zee.

"nolongin apa?" tanya Adel terdengar sangat antusias dengan cerita Zee.

"nolongin layangannya yang nyangkut di pohon.aku bisa tau ngambil layangannya.terus waktu aku udah kasih layangan nya lagi,adik itu bilang gini makasih ya kakak cantik.aaaa...gemes banget.aku seneng banget di bilang cantik sama adik kecil itu." ucap Zee memperagakan setiap kejadian tadi.

Shani terkekeh melihat Zee yang terlihat sangat bahagia ini.

"memang sih,kalau di puji anak kecil itu ada kebahagiaan tersendiri nya.anak kecil kan nggak bisa bohong." ucap Ashel.

Zee mengangguk cepat sambil tersenyum.

"mama seneng banget lihat Zee seneng gini.oh iya,kamu udah kenalan belum sama anak kecil itu?" tanya Shani.

"udah dong,aku udah bisa inget nama adik itu.namanya Rehan."

"Rehan?."Adel sedikit berfikir."badan anak nya berisi kah?" tanya nya lagi.

"iya,agak berisi.lo kenal Del?" tanya Zee.

"kalau si Rehan mah gue kenal.anak nya suka lari larian di jalan depan rumah kita."

"kok gue nggak pernah lihat ya."

"kamu nya keasikan di kamar mulu sih.Rehan kan anak tetangga sebelah." ucap Ashel.

Zee membelalakkan matanya."rumah sebelah ini?" tunjuk Zee ke arah sebelah kanan.

"iya.kadang dia main sama temen temennya yang lain.ramai banget temen temennya.anaknya pinter banget memang.ramah juga."ucap Adel.

"waktu itu dia pernah minta uang sama papa tau." ucap Shani tertawa.

"kok bisa tante?" tanya Ashel.

"papa minta tolong sama Rehan.terus,waktu udah selesai,dia malah minta upah sama papa, hahahhahaha....lucu banget anak nya."

"seriusan ma?" tanya Zee.

"iya,papa kaget kan.terus dia bilang gini kata papa Rehan om,di dunia ini nggak ada yang gratis.terus papa ketawa ngelihat tingkah anak itu.bijak banget."

Zee,Adel dan Ashel pun juga ikut tertawa mendengar cerita Shani.

"aku pulangg.." terdengar suara pemuda yang baru saja tiba di rumah mewah itu.

ke empat wanita yang sedang asik bercerita itu langsung melihat ke arah pintu utama.

"cerita apaan sih? kok aku nggak di ajak?" ucap Aran.

"laki laki memang nggak di ajak kak.ini khusus perkumpulan perempuan aja." ucap Ashel.

"yeeuuu....kan aku juga mau ikutan cerita."

syndrom (ZeeShel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang