HELLO, My New Life |2022| END

II

Matahari menyinari dunia...kicauan burung khas pagi hari yang mengalun lembut menemani angin pagi yang sejuk,

Seolah tak terjadi apapun,

Di sana....berita tentang kematian Xiao Zhan menyebar luas ke seluruh kota itu, kematian yang merenggut nyawa pemuda yang tak seharusnya sudah tiada, di sana.... jalannya masih ternoda darah, warnanya merah pekat, anyir baunya...

Polisi dan mobil ambulans selalu berada di sana melakukan laporan tentang kecelakaan itu, sebelum itu mayat Xiao Zhan di temukan oleh seorang lelaki tua yang hendak pergi untuk bekerja melihat ada sesosok tubuh yang terkulai lemas tak ada nafas seakan menusuk tenggorokannya, lelaki itu sangat terkejut dan Langsung menelfon bala bantuan

Mayat Xiao Zhan di bawa ke rumah sakit untuk di otopsi, mencari sidik jari dan data darinya, para dokter dan suster sedih akan cerita yang mereka dapatkan dari internet tentang Xiao Zhan, sungguh malang nasib pria itu, membuat tangis sendu terjadi di pagi itu.

Dokter menganti pakaian yang mengerikan itu dengan kain putih, membasuh seluruh noda darah di sana, halus tangannya sangat halus....entah setan apa yang berani melukai pria sebaik dia.

Seolah merasakan kesedihan yang sama seluruh penduduk di kota merasa kasian dengan Xiao Zhan, mereka sedih....pria sebaik dan semuda itu mati dalam keadaan yang sangat mengenaskan seluruh orang sepakat untuk menangkap pelaku dan keluarga angkatnya, dan divonis hukuman penjara seumur hidup mereka

Para dokter dan warga setempat mengubur jasad pemuda itu dengan sangat layak bahkan membuat patung sebagai tanda kebaikannya di dunia mereka menaburkan bunga dan air di atas batu nisannya dan di hias secantik mungkin

Bahkan tak sesekali ibu-ibu akan mencium batu nisannya sebagai tanda kasih sayang dari ibu di seluruh dunia, pemakan itu sangat ramai peziarah Mereka sama sama mendoakan semoga Xiao Zhan di terima di sisi sang kuasa.

•• ••

Di alam lain Xiao Zhan menatap jasadnya yang di perlakukan dengan sangat baik, akhirnya semua orang menyayanginya meskipun itu baru terjadi saat ia tiada, tapi tak apa....dia bisa merasakan kehangatan manusia di jiwanya

Angels menatap tubuh Xiao Zhan dan tersenyum, wanita itu tau bahwa jiwa Zhan itu sangat suci dan bersih, bahkan malaikat itu lebih setuju jika Xiao Zhan lebih baik tiada daripada harus tersiksa di dunia,

"Xiao Zhan, kau ingin sekarang? Atau kau ingin di sini lebih lama lagi"

Suaranya halus....sangat halus dan lembut, meskipun lirih tapi sangat menenangkan, Xiao Zhan menunduk dan menghela nafas, apa keputusannya benar...jika dia bisa mendapatkan kehidupan yang jauh lebih layak di alam barunya itu?

"Keputusanmu bagus, aku juga akan menjagamu jangan khawatir"

Xiao Zhan mengangguk dan tersenyum sambil berbalik badan dia, menjawab iya, semoga saja kehidupannya tidak separah yang dulu....bahkan jika dia jadi perempuan, anak kecil atau masih tetap laki laki yang penting dia ingin merasakan rasa kasih sayang yang tulus denganya

Angels tersenyum lembut dan membentangkan kedua sayapnya lebar lebar lalu seperti ada cahaya yang keluar dari sana, warna keemasan yang di padukan dengan putih susu

Silau

Dan, gelap

Itulah yang di ingat terakhir kalinya oleh Xiao Zhan setelah itu dia tak mengingat apapun lagi, ingatan di surga seperti hilang begitu saja tapi ingatan saat ia mati tak ikut hilang,

Angels tersenyum dia memeluk lembut Xiao Zhan lalu melepasnya

"Sekarang kau sudah berada di dunia barumu....jiwamu yang lainnya akan tenang bersamaku"

"Panggilan aku saat aku kesepian, sedih, dan takut aku akan datang untuk membantumu"

Angels mengecup kening pemuda itu lalu menghilangkan seperti di telan ombak, dan penglihatannya kembali hitam, 1 jam 2 jam akhirnya dia merasakan nafas kembali tapi matanya sulit untuk di buka, dia seperti dilahirkan kembali lupa untuk cara bernafas sendiri bahkan lupa akan dirinya yang kembali lagi

Samar samar dia mendengar suara perempuan dan tubuhnya yang sedikit di guncang, perlahan dia membuka matanya gemerlap....atap rumah

Seseorang di samping..
Wajahnya terlihat khawatir dan ada linangan air mata di sana, apa yang terjadi apa dia mati lagi? Tapi kenapa dia bisa hidup kembali

Xiao Zhan membuka lebar matanya dengan cepat ia menangkap raut wajah tak percaya dari sana, wanita itu langsung memeluk tubuhnya erat meskipun dalam keadaan dirinya yang sedang berbaring

"Akhirnya kau bangun, wei Ying...anakku"

To be continued
~{End}~