XI

554 63 0
                                    

!Sloww published!

Ok garda di sini saya sebagai author dari novel ini mengatakan terima kasih banyak atas apa yang kalian berikan ya votenya dan mau membaca karya pertama saya ya...

Author juga dapat kabar bagus ternyata novel ini udah ada di peringkat ke 55, jujur aku terkejut dan seneng banget.... kenapa? Karena babnya saja masih terbilang sedikit ya

Karena masih mula-mula jadi wajar kalo masih sedikit

Dan juga yang lihat baru 400+ tapi aku bersyukur banget karena masih ada yang mau baca dan terima kasih juga yang sudah kasih vote ke saya

Dan buat kalian yang ringan tangan boleh ya kasih vote ke bab yang akan datang supaya dapat nambah semangat dari author supaya bisa kasih cerita yang lebih menarik lagi dan semoga yang baca nambah banyak dan vote nya juga

Ok langsung saja ke cerita

{Happy reading}

Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata berburu, menembak lawan? Membunuh target? Ya itu yang terjadi

Tapi di dunia ini berburu tak hanya para sekutu saja tapi mahkluk halus yang menganggu warga dan roh-roh jahat yang meneror kehidupan sehari-hari, itulah tugas dari para kultivator di sini

Tapi jujur Xiao Zhan tak tau bagaimana caranya jadi dia serahkan semua kepada penjaganya semoga di arahkan apa yang seharusnya Wei wuxian lakukan jika mendengar kata berburu

Hari ini

Pagi yang agak berkabut, saat jam menunjukkan pukul 7 pagi kabut masih tetap ada tapi tipis, udara dingin juga masih tersimpan rapi di sela sela udara. Dan waktunya untuk melakukan tugas sebagai kultivator di mulai Xiao Zhan di bekali pedang milik xianly yang di berikan padanya saat malam hari dan suling yang menjafi ciri khas dari Wei ying

Dan yang membuat xiao Zhan aneh adalah dia tidak merasakan Angels di sampingnya, entah pergi kemana perempuan itu tapi dia tau jika dia pergi maka akan kembali

Saat itu lan wangji sudah datang dan hendak menjemput Xiao Zhan di gerbang Wengxi atau gerbang masuk dari tempat tinggal Wei wuxian dan keluarganya xianly dan Xiao Zhan sudah di depan

"Hati hati saat berburu, lan wangji aku titip adikku"

"Akan menjaga Wei wuxian"

Xianly hanya tersenyum, membenarkan pakaiannya adiknya sebelum, melihat Xiao Zhan pergi dia sudah agak tenang karena yang menjaga adalah lan wangji orang yang paling terpercaya di semua klan

"Sijjhe...aku titip salam ke ibu dan ayah jika mereka pulang, jangan khawatir aku akan baik baik saja"

"Aku percaya padamu"

Akhirnya mereka berdua pergi setelah berpamitan, ok mungkin hanya sampai 2 hari saja, itu tak berarti lama kan? Xianly hanya khawatir saja tapi dia tak bisa terus memaksa, dia juga ingin yang terbaik untuk adiknya

•• ••

Di sana, saat perjalanan kedua orang itu hanya diam, ini bukan Wei wuxian. Ya aku tau tapi jangan salahkan Xiao Zhan dia hanya manusia lugu yang sudah mati...

Tapi untuk memecahkan suasana Xiao Zhan bertanya dan bercerita sedikit tentang apa yang dia rasakan setelah sembuh dari komanya, lan wangji mendengarkan dengan tulus, dan menjawab seperlunya

Jujur entah kenapa Xiao Zhan merasa nyaman di dekat lan wangji, dia seperti menemukan arti kebersamaan lagi, tapi di sela sela itu tubuh Xiao Zhan kembali wanggi

"Ada yang menabur bunga lagi"

"Wei ying, kenapa"

"Oh tidak apa, hanya menikmati aroma bunga saja, apa kau suka bunga juga wangji apa bungga kesukaanmu?"

Ok pertanyaan yang sederhana, untuk menemani mereka saja saat perjalanan lan wangji menjawab hal yang sama dengan bunga yang di sebut Xiao Zhan, baiklah berbicara Dengan orang yang minim bicara tak terlalu buruk

....

Setelah sekian lama mereka sampai di desa tujuan di sana sudah di sambut oleh ketua desa, setelah mendengar penjelasan dari ketua, mereka tau jika yang menganggu adalah roh perempuan yang sepertinya sudah cukup lama tinggal di sana,

Mereka di bawa ke tempat penginapan, tunggu kenapa hanya satu ruangan saja ok tak masalah asal kasur yang terpisah,

"Lan Zhan kapan kita mulai datang ke lokasi mahluk itu"

"Malam, mahluk halus akan keluar"

"Baiklah"

Sembari menunggu waktu matahari terbenam Xiao Zhan melihat lihat lingkungan di sekitar area tempat mereka menginap, cukup asri ternyata udaranya juga segar pantas saja jika tanaman tumbuh subur dan sangat hijau di sini

Sedangkan lan Zhan memainkan guqin miliknya seperti biasa untuk mencari tau arwah yang baik di sini untuk di ajak berkomunikasi, tapi setelah nihil tak ada yang menjawab lan wangji akhirnya memainkan lagu di atas senar guqin miliknya

Degh!

Entah kenapa tapi Xiao Zhan merasakan ada sesuatu yang menabrak dirinya dan dadanya tiba-tiba sakit, untung saja di berada di luar dan tidak di awasi oleh lan Zhan

"Siapa yang sakit hati karena aku mati?"

Sedetik kemudian dia mendengar suara Angels itu membuat xiao Zhan tenang tapi suara Angels perlahan mulai berbicara

~"Xiao Zhan maaf membuatmu terkejut, aku sengaja memasukkan diriku ke jiwamu untuk membantumu kali ini, karena aku tau kau berfikir bagaimana melawan mereka jadi aku membantumu dengan ini"~

~"tak akan ada yang tau jika aku masuk ke jiwamu"~

"Wei ying"

Ya lan wangji melihatnya Xiao Zhan segerah bertingkah normal untuk menyembunyikan rasa sakitnya tapi fealing tuan lan sangat kuat

"Istirahatlah, aku akan menemanimu"

"Wangji....tapi aku baik baik saja aku tak perlu istirahat aku masih ingat melihat pemandangan di sini"

"Jangan menolak, demi dirimu. Istirahatlah"

Xiao Zhan semakin di buat nyaman dengan sikap lan wangji meskipun begitu ia tetap tak boleh langsung terpengaruh dengan sikap orang yang baru dia temui beberapa hari yang lalu

Tapi jika di ingat dia tak pernah mendapatkan perlakuan ini di dunia, jadi tak apa

Jangan kau marah dengan sikap Xiao Zhan, aku sudah mengatakan ini 2 kali dan jangan menganggap Xiao Zhan itu alay

Kalian bisa minta di bully dulu baru tau bagaimana rasanya karena author juga pernah merasakannya

To be continued
~{End}~

Jangan lupa votenya, terimakasih dan salam garda sang Garuda

Bukan partai

HELLO, My New Life |2022| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang