XXV

254 23 0
                                    

Hi aku kembali, seperti biasa aku akan menghadirkan bab baru

Oh ya bagi kalian yang belum vote cerita ini silahkan vote terlebih dahulu karena satu vote dari kalian sangat berarti bagi saya

Tanpa basa-basi langsung ambil posisi ternyaman kalian dan cemilan favorit kalian dan selamat membaca

{Happy reading}

Sore harinya yang dimana merupakan sore yang cerah Xiao Zhan pulang kembali ke Wei gianze

/ Wei gianze: sebutan baru untuk kota yang Xiao Zhan tempati bersama kakaknya.

Mungkin konsep nya akan aku ganti jadi aku mohon maaf kalo suka ganti ganti konsep

Maklum....

Baiklah baiklah kita mulai lagi

Xiao Zhan memang memilih untuk pulang sendirian, sebenarnya dia sudah di beri tawaran dari lan wangji untuk di antar sampai ke perbatasan tapi Xiao Zhan menolak

Memilih untuk menikmati pemandangan Desa dan kota di dunia ini,

Memang China kuno sangatlah bagus dan adem untuk di lihat

Saat sudah sampai di depan guinsan Wen

Sebutan untuk tempat tinggal baru Xiao Zhan ya layaknya gusu, ok

"Selamat datang kembali adikku"

Xianly ternyata sudah berada di sana saat Xiao Zhan kembali, menyambut adik tercinta bukanlah hal yang buruk iya kan

Xianly tersenyum dan langsung menyuruh Xiao Zhan untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu,

Sepersekian lamanya xianly menunggu di ruang makan Xiao Zhan datang dengan penampilan yang lebih segar dan rapi, kini rambutnya di ikat dan dimata xianly Xiao Zhan lebih tampan jika seperti itu.

"Bagaimana latihan mu"

Xianly memulai pembicaraan saat makan, memecahkan keheningan malam....ya, dulu pasti selalu ada Wei changze yang selalu memulai pembicaraan dan membuat suasana sangat hangat

"Latihannya berjalan dengan lancar"

"Aku baru tau jika gusu semakin bagus sekarang tapi juga ku lihat peraturan mereka semakin banyak saja"

Xianly terkekeh mendengar kata adiknya

Fakta memang, klan Wei hanya memiliki 20 peraturan wajib dan 10 peraturan tak tertulis yang di buat, sedangkan klan lan memiliki 300 lebih peraturan ketat dan wajib di lakukan.

"Gusu memang seperti itu tapi murid murid di sana sanggup untuk menaati aturan sebanyak itu"

"Shijie hanya membuat 30 peraturan saja karena tau jika kebanyakan murid di sini memiliki jiwa yang sama seperti mu, mereka memiliki jiwa bebas"

Xiao Zhan mengangguk, setahunya memang betul kebanyakan murid di Wei sini sikapnya ramah dan asik tapi sangat penaat aturan yang tertulis dan tidak.

Xianly lebih dulu menghabiskan makanannya, meletakkan sumpitnya dan menata mangkuk miliknya di nampan, lalu meraih selembar kertas di sampingnya.

HELLO, My New Life |2022| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang