!Slow in publishing chapters!
~{happy reading}~
Berhubung dengan bunga kematian, dia ingin tau makam kematian dirinya di dunia dia ingin tau apakah yang di katakan penjaganya itu benar adanya jika orang-orang begitu menyayanginya setelah dia mati, jika tau begitu mungkin dia tidak usah berkelahi dengan dunia.Tapi mustahil rasanya jika kembali ke dunia lama dan hanya melihat makan saja, tapi sangat unik jika ada yang menaburkan bunga di makamnya tubuhnya akan wangi dan jika ada yang memberikan air di batu nisannya maka tubuhnya akan dingin,
Kelebihan...mungkin
Malam larut, angin dingin mulai datang inilah yang di sukainya, rasanya tak dingin tapi tenang kebiasaan sebelum mati itu terbawa hingga hidup kembali.
~"ini sudah larut, tidurlah"~
Angels masih setia menemaninya sepanjang malam ini oh ya satu lagi tak ada yang bisa melihat Angels selain Xiao Zhan sendiri,"Aku tidak mengantuk"
~"Jangan bawa kebiasaan buruk itu ke sini, kau tidak perlu memikirkan apapun lagi di sini mulailah hidup baru, lembaran baru didepanmu"~
Tak ada jawaban, Xiao Zhan hanya menghela nafas hanya satu saja yang ingin dia lihat, makamnya sendiri...aneh memang tapi ini yang ingin dia mau
Seolah tau apa yang di pikiran pemuda itu Angels dengan senyuman khasnya menuntun Xiao Zhan ke dalam dan menyuruhnya untuk tidur
~"kau akan melihatnya nanti"~
Baiklah dia cukup malas untuk berdebat lagipula dia akan kalah dengan wanita, dia akhirnya menutup kedua kelopak matanya untuk berusaha tertidur,
Sejam kemudian dia merasa tubuhnya melayang ke sebuah ruangan putih, dia tau tempat itu apa di depannya ada Angels yang tersenyum seperti biasa
~"kau ingin melihat makammu kan baiklah kau bisa melihatnya"~
Sinar biru bercampur emas menyilaukan matanya saat itu dia seperti di bawa kembali ke dunianya yang lama tapi bendanya dia berada di pemakaman, di depan ada makam yang tertuliskan namanya
Aneh melihat makam diri sendiri sedangkan kita hidup kembali
Kira-kira seperti inilah gambarnya, memang benar ada banyak bunga di sana itulah sebabnya tubunya wangi,
"Kau benar...ku kira tak ada yang menyayangiku, ternyata banyak yang sayang denganku"
°°° °°°
Sementara itu di cloud recesses dimana kediaman hangguan-jun hidup, tempat yang di kenal sangat suci dan mulia, nuasanya asri juga berada di dataran tinggi sehingga di juluki cloud yang artinya awan dan recesses yang berarti reluk, maka artinya adalah reluk awan.
Di sana juga sangat disiplin, murid-murid disana sudah di ajarkan untuk sopan dan disiplin meskipun peraturan di sana tidak bisa di cerna melalui otak, karena sangat banyak hitungnya 300 aturan dan akan bertambah seiring bergantinya tahun,
Itulah keunikan dari klan lan, dan juga karena ketua sekte Meraka yang teramat ramah selalu tersenyum dan sangat baik,
Itulah zewu-jun atau lan xichen pemimpin sekaligus kakak dari lan wangji, meskipun mereka sama sama saudara tapi sifat mereka berbeda 180%,
Lan xichen sangat mudah berbaur, senang hati kepada semuanya lan wangji terbilang sangat dingin tapi juga sangat baik hanya saja tak terlalu suka berbicara dengan siapapun, kedua giok emas itu sama sama baik dan tumbuh di lingkungan yang baik.
Lan xichen sedang mengurus sesuatu dengan lan qiren, ketua klan juga sekaligus paman dari kedua anak kembar itu.
Sedangkan lan wangji berada di taman samping kamarnya bersama dengan guqin miliknya, jari-jari panjangnya memetik senar satu persatu mengalunkan alunan nada yang tenang, di temani desiran angin yang bergesek dengan daun dan suara bising aliran air yang tenang.
Wangji selalu melakukan kebiasaan itu untuk menenangkan dirinya atau sekedar mencari solusi untuk masalahnya, setelah pulang menjenguk Xiao Zhan wangji selalu menyadari akan perubahan dari Wei wuxian.
Layaknya pintar untuk mengetahui apa yang di pikirkan,
Alunan itu berhenti, Mata emas itu melihat bulan yang bersinar tak seperti biasanya, jam sudah lewat pukul 9 malam dan seharusnya wangji sudah tidur seperti peraturan yang tercantum jelas pada batu yang menjadi gerbang masuk,
"Tubuh Wei ying wangi...bau bunga orang mati"
"Wei ying...aku tau itu bukan jiwa aslimu"
"Wei wuxian"
To be continued
~{End}~
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, My New Life |2022| END
Fantasy"mereka menganggap ku beban, aku pembawa masalah aku tak berguna untuk apa aku tetap hidup di dunia jika aku harus menanggung banyak sekali luka. apa salah ku? apa yang aku lakukan terhadap kalian?" "aku ingin mati" "jika bisa ku mohon tuhan bawa ji...