XXII

356 43 1
                                        

Hi semuanya kita bertemu lagi
Ok tanpa banyak basa-basi langsung saja ke ceritanya

{Happy reading}


Ruang hampa.....
Di sinilah kami berada
Kosong, sunyi tanpa kehidupan
Namun di dalamnya terdapat keindahan

Biarkan kami di sini bersama mu
Selamanya bersama dengan bencana
Biarkan kekuatan mu menghapuskan dosa
Menghancurkan setiap bencana yang ada

Ruang hampa....
Galaxy menjadi saksimu
Dimana kami berada untuk kehidupan selanjutnya
Untuk masa depan yang cerah

Bintang bintang
Temani kami
Terus bersinar lah di samping kami
Hanya dengan bintang kami akan mengingatkan putra dan putri kamu
. . . .

Ya....kalian tak salah

Di sanalah kedua orang tua Wei wuxian menyegel diri mereka sendiri, mau bagaimana lagi....tak ada cara lain, jika membiarkan bencana yang di buat pemimpin Wen maka di masa depan semua orang akan tiada

Jadi mengorbankan 2 orang untuk menyegel adalah cara terakhir jika ingin bencana itu lenyap dari muka bumi

Meskipun sangat berat rasanya tapi untuk sang buah hati tercinta maka apapun akan di lakukan, meskipun harus di iringi rintihan tangis dan menjadi lagu yang menemani di sini

Cangsen senren tak kuasa menahan tangisannya, ibu mana yang tak akan meneteskan air mata jika meninggalkan kedua anak yang telah ia besarkan sepenuh jiwanya.

Begitu pula dengan Wei changze,

Hei....jangan memaksa laki laki untuk kuat

Jika menyangkut tentang anak, maka laki laki juga akan meneteskan air mata tak peduli apapun yang terjadi, tapi di sisi lain mereka juga bahagia karena dapat menyelamatkan nyawa semua orang

Karena saat bencana itu terjadi maka siapapun yang berada di sana akan mati, dan salah satu korbannya adalah putra dan putri mereka sendiri, maka cara ini dapat menyelamatkan hidup mereka.

"Kami di sini....akan terus di sini sampai bencana ini akan hancur lebur di telan galaxi, bintang bintang akan menemani kami, dan karena merekalah kami ingat dengan anak kami"

"Jika memang harus tiada di sini kami akan bersedia, menanggung semua yang kami lakukan, wahai bintang bintang tetap awasilah kedua anak kami"

"Bintang kecil ayah....sampai jumpa"

•• ••

Ada kalanya kita kehilangan seseorang yang kita sayang tak peduli kita siap atau tidak jika takdir sudah tertulis seperti itu maka harus menerimanya,

Batin harus kuat tak boleh lemah

Tapi jika memang orang yang pergi adalah orang yang paling kita sayang maka sangat sakit rasanya. Di sana semua masih hancur tapi untung saja ruang utama dan tempat leluhur masih kokoh berdiri,

Semua orang yang mengetahui kebenarannya sangat sedih kenapa harus pemimpin yang sangat baik harus pergi dengan cara seperti ini.

Pagi itu meskipun tidak ada jasad tapi benda tinggalan sebelum ayah dan ibu pergi tetap harus di kubur, karena terdapat darah di sana. Jika pantangan itu di langgar maka sesuatu yang buruk terjadi

Upacara pemakaman berlangsung sungguh menyedihkan, xianly tak berhenti menangis meskipun sudah berusaha untuk di tenangkan tapi tetap saja itu tidak bekerja

HELLO, My New Life |2022| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang