HELLO, My New Life |2022| END

XII

! Slow in publishing chapters !

{Happy reading}

Sore menjelang malam, layaknya suasana di desa sejuk nyaman dan tenang...ya ini 11/12 dengan gusu tapi bedanya tak ada peraturan yang beribu-ribu itu yang ini lebih bebas.

Iris silver kebiruan itu menatap cenqin yang ia bawa tadi Angels mengatakan jika suling itu adalah sesuatu yang ikonik dengan Wei wuxian jadi Xiao Zhan harus membawanya meskipun dia tidak tau bagaimana cara memainkannya tapi mendengar jika Angels masuk ke dalam tubuhnya untuk membantu semuanya membuat xiao Zhan tenang.

Tak ada yang harus di khawatirkan....aku tidak yakin

Tapi dia yakin jika bisa melewati pemburuan ini dengan lancar, ok dia bisa menggambarkan bagaimana rupa sosok yang meneror warga setempat, memikirkan itu membuat xiao Zhan mematung mungkin akan mengerikan

Bisa membayangkan bagaimana darah yang menjadi ciri khas sosok penasaran, atau bagaimana dengan wajah yang hancur? Tak punya kepala? Tangan atau kaki?

Baiklah itu cukup mengerikan tepis pikiran itu jauh-jauh Xiao Zhan jangan membuat bulu kudukmu berdiri sekarang kau bahkan sudah pernah mati seharusnya kau tak takut dengan mahluk lainya sosok itu hanya arwah penasaran jangan di anggap besar, biarkan saja memang manusia hidup berdampingan dengan mereka.

Jadi apa boleh buat?

Angin berhembus ringan membuat rambutnya bergerak damai mengikuti irama dari angin serta pita merahnya yang mengikuti arah rambutnya berkibar. Mungkin karena sibuk melihat langit sampai tak tau bahwa ada seseorang lagi yang sudah berjalan menuju ke sampingnya.

Seperti yang ku katakan tadi Xiao Zhan tidak fokus dan hanya termenung memandang langit dan tak sengaja menabrak dada bidang seseorang yang lebih tinggi darinya

"Astaga"
Ringisnya, setelah bertabrakan Xiao Zhan akhirnya sadar jika dia menabrak seseorang dia mendongak ke atas dan melihat wajah tanpa ekspresi melihatnya dengan mata emasnya

"Lan wangji....maaf aku tidak melihatmu"

"Tak apa, aku yang meminta maaf karena mengejutkan Wei ying"

Xiao Zhan mengurungkan niatnya untuk menuju ke kamar untuk merebahkan dirinya dan kembali duduk di kursi kayu bersama lan wangji di sampingnya, suasana desa ini sungguh sunyi tak sama seperti di tempatnya sore biasanya banyak anak-anak yang bermain atau orang yang lalu lalang

Ini sepi

Sangat sepi hanya ada Satu dua orang yang sekedar keluar dari rumah untuk memberi makan ternak mereka lalu bergegas untuk masuk kembali

"Apakah semenyeramkan itu sosok yang menghantui mereka"
Gumam Xiao Zhan

Baru saja Xiao Zhan hendak mengucapkan kata tapi kepala desa tiba-tiba datang menghampiri mereka dengan tergesa-gesa, dilihat dari mukanya... seperti melihat sosok yang menyeramkan

"Tuan tuan! Kabar buruk sosok itu muncul di kebun bambu di salah satu milik warga!"

Baru saja menikmati ketenangan tapi sepertinya harus di skip terlebih dahulu, sekarang ada yang harus di bereskan, Xiao Zhan melihat ke arah lan wangji, dia bisa melihat jika alis wangji sedikit mengerut