HELLO, My New Life |2022| END

XX

Hi kita bertemu lagi di bab selanjutnya

Seperti yang kita ketahui kita sudah masuk ke bab 20 dan sebagai janjiku sekarang cerita yang sebenarnya di mulai... Hufft akhirnya kita bisa sampai sejauh ini dan hanya butuh 10/12 bab lagi

Dan sudah selesai lah....

Ok tanpa lama lama langsung saja baca

{Happy reading}

Akhirnya setelah 3-4 hari perjalanan yang panjang Xiao Zhan dan lan wangji akhirnya pulang ke tempat mereka di perjalanan seperti biasa hanya sunyi wangji hanya mengatakan 1/2 kata setiap jalanya

Ok

Menurutmu berbicara dengan orang pendiam itu sulit? Ya....mungkin saja

Sebelum wangji pulang ke gusu dia menyempatkan diri untuk mampir ke kediaman Wei, mereka sampai sore hari,

"Kau ingin langsung kembali ke gusu? Kenapa tidak mampir sebentar"

"Mn" jawabnya singkat sambil mengangguk tandanya dia setuju dengan ajakan Xiao Zhan kini keduanya sudah masuk ke dalam dan di sambut oleh xianly di sana

"Kalian sudah kembali....masuklah ke ruang utama aku akan menyiapkan minumannya"

Suruh xianly ramah dan di balas anggukan oleh Xiao Zhan dan mempersilahkan duduk wangji, kini mereka hanya berdua duduk dalam tenang tapi Xiao Zhan sibuk dengan lengannya

"Wangji aku izin akan ke kamarku sebentar untuk menganti pakaianku"

"Mn" selepas mendapatkan jawaban Xiao Zhan berjalan ke kamarnya dan mandi serta mengganti bajunya, bagaimana dengan lukanya ya...Yang pasti sudah di ganti perbannya

Warna merah di lengannya itu cukup mengerikan

Dia Menganti pakaiannya lalu dengan cepat kembali ke raung utama, tidak enak rasanya meninggalkan tamu di sana.

Saat tiba sudah ada kakaknya di sana, melihat adiknya yang sudah tiba xianly hanya tersenyum dan memberi kode supaya duduk.

"Lan wangji, apa adikku merepotkanmu?"
Hey... meskipun sudah di katakan jika wangji ini orang yang penyabar tapi tidak baik juga.

Wangji menggeleng tanya tidak

"Dia kuat, dan tidak merepotkan nyonya Wei anda tidak usah khawatir tentang itu"

Xianly mengangguk dan tersenyum sambil menuangkan teh di cangkir teh yang terukir bunga higabana di sana dan memberikannya kepada wangji.

"Baiklah aku senang jika adikku berguna saat pemburuan itu, lan wangji ada yang ingin aku katakan padamu"

Lan wangji lagi lagi hanya mengangguk dan mempersilahkan untuk bicara di sana xianly mengambil nafas dalam-dalam dan memulai pembicaraan.

"Konflik tentang klan Wen, mereka akan mendirikan sebuah menara pengawas di setiap klan dan kau tau...Mereka tidak akan segan segan untuk mengahancurkan klan yang menolak tawaran itu"

"Layaknya klan Jiang 5 tahun lalu, mereka tidak memiliki rasa takut bahkan setelah Wen chao tiada tapi mereka mengusulkan itu lagi, dan sekarang....aku dengar Mereka akan datang ke sini dan melakukan tawaran itu lagi"