VII

891 73 1
                                    

!Slow in publishing chapters!

{Happy reading}

"Wei ying...jangan banyak gerak, istirahat"
. . . . ..

Bisikan halus terdengar samar samar, sudah bisa di tebak siapa pemilik suara tersebut samar namun terdengar jelas, lembut dan menyatu seperti angin berhembus

"Angels itukah kau, apa yang ingin kau katakan padaku"

Xiao Zhan berbicara dalam hati berharap sosok yang ia panggil itu menjawab pertanyaannya,

~"Xiao Zhan....kau sudah tau jika dia adalah lan Zhan, nama kehormatannya adalah hangguan Jun dan Wei wuxian sering memanggilnya dengan sebutan lan wangji maupun lan Zhan ingat itu ya"~

Oh ternyata itu panggilannya, dia berdehem kecil, suasana di ruangan itu sunyi mereka hanya mengatakan sepatah kata, sudah menjadi ciri khas seorang lan Zhan bahwa dia pendiam dan dingin, giok emas itu sangat dingin tapi tidak jahat, dia tidak cuek hanya saja tak pandai untuk berinteraksi dengan orang,

~"lan Zhan adalah orang yang dingin tapi tenang dia sangat baik selain itu dia punya kakak juga dan kau akan tau siapa kakaknya, Wei wuxian selalu memulai pembicaraan dengan lan Zhan di dunia ini, cobalah untuk bercerita sesuatu tapi jangan beritahu dulu jika kau adalah Xiao Zhan bukan Wei ying ok"~

Hilang

Suara itu langsung hilang bercampur dengan angin kembali, ya Angels selalu melakukan hal itu, Xiao Zhan sendiri tak keberatan,

Suara itu langsung hilang bercampur dengan angin kembali, ya Angels selalu melakukan hal itu, Xiao Zhan sendiri tak keberatan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inilah rupa sebenarnya dari Angels dia cantik dan akan selalu berada di sisi Xiao Zhan untuk menjaga jiwanya
. . .

"Lan wangji"

Xiao Zhan memulai pembicaraan mereka tak enak juga membiarkan tamu hanya diam, oh jangan lupa jamuanya!

"Mn"
Jawabnya

"Maafkan aku, aku sampai lupa dengan jamuannya, akan ku ambilkan"

Baru saja berdiri dan hendak memanggil 'pembantu' namun sialnya entah kenapa tapi dadanya tiba tiba sakit, reflek Xiao Zhan menyentuh dadanya dan menyeritkan dahi...ayolah apa lagi saat ini,

"Wei ying"

"Aku baik baik saja, jangan khawatirkan aku duduk saja di Sana, dadaku hanya sakit saja ini akan sembuh sebentar lagi"

Tunggu kenapa badanku seperti mengeluarkan bau bunga, bunga mawar dan bunga lainya apa yang terjadi sebenarnya dia ingin bertanya kembali ke Angels tapi dadanya terlalu sakit untuk memanggil, Xiao Zhan mencoba untuk mengambil nafas tapi semakin sakit rasanya..

"Jangan paksa, tidak usah bergerak tubuhmu masih lemah"

"Jangan.... khawatir tidak baik untuk tamu jika tidak diberikan jamuan"

"Tidak perlu, duduk jangan banyak bergerak, bahaya"

Akhirnya karena tidak mau menambah masalah Xiao Zhan menurutinya dan kembali duduk di hadapan lan wangji jarak mereka hanya di pisahkan oleh meja saja,

"Sakit"

"Apa yang kau maksud"
Jujur Xiao Zhan sedikit bingung, lan wangji berbicara sedikit dan tidak langsung itu membuatnya tak bisa langsung mengerti apa yang di katakan orang di depan,

"Dada"
Oh tuhan.... bagaimana Xiao Zhan bisa tak tau. Kata kata sederhana tapi kenapa tidak di ketahui oleh Xiao Zhan, kumohon tuhan yang Angung jangan buat pemuda ini bingung di dunia barunya dia baru saja bangun beberapa jam yang lalu,

"Ah...sudah tidak sakit lagi maaf aku sempat bingung apa yang kau katakan tadi"

"Bohong"

"Masih sakit, aku tau"

Sial kenapa dia tau kalo benar Xiao Zhan berbohong, mungkin dia bisa melihatnya tapi Xiao Zhan itu pandai menyembunyikan sesuatu tapi baru kali ini dia langsung tertangkap,

"Itu..."
"Memang masih sesak tapi tidak sesakit tadi"

Sedetik kemudian sebuah asap bercahaya berwarna biru datang saat lan wangji meletakkan tangannya di dada membentuk tembak yang di luruskan ke atas,
Kalian bisa bayangkan sendiri lah

Asap itu mendapat di dada Xiao Zhan dan seperti membuat sebuah formasi berbentuk awan dan setelah itu rasa sakitnya hilang seketika, sekarang muncul banyak pertanyaan di benaknya akan Dunia barunya,

"Terimakasih.."
Di balas anggukan
.
.
.
.
Malam mulai datang untung suasana berbincang dengan si giok emas itu tak sesunyi saat pertama kali bertemu tadi, Xiao Zhan mencoba untuk mencairkan suasana tadi meskipun dia tidak ahlinya,

Karena xianly mengurus klannya dan ibu serta ayahnya ikut mengurus tinggallah Xiao Zhan sendirian, dia mencoba untuk mencari udara segar di samping kamarnya ada taman kecil yang di tumbuhi bunga dan ada kolam kecil di sana, sehingga suasana tak terlalu sunyi,

Dia memanggil Angels dan sedetik kemuan bidadari itu datang kepakan sayapnya membuat angin tenang menerpa wajahnya,

~"Xiao Zhan"~

"Angels boleh aku bertanya sesuatu"

~"tentu saja katakan kepada ku apapun itu akan ku jawab untuk mu"~

Xiao Zhan menghela nafas berat lalu bertanya

"Kenapa tubuhku tiba tiba mengeluarkan aroma bunga dan dada ku juga sakit secara bersamaan"

~"itu karena kuburanmu di taburi bunga baru oleh peziarah serta keluarga angkatmu di dunia merasa bersalah dan menyesal telah memperlakukan hal yang buruk hingga kau mati itulah sebabnya tubuhmu wangi dan dadamu sakit"~

Dia hanya terdiam sebegitu sayngkah orang orang setelah dia tiada, tunggu dulu... bagaimana dengan reaksi suami bejatnya, aku tak terlalu memikirkannya

Soal pasangan Xiao Zhan sangat menginginkannya lagi, dia ingin di cintai dengan tulus di dunia ini siapapun orangnya yang penting memiliki hati yang baik,

~"tenanglah suatu saat nanti ada seseorang yang akan mencintaimu secara hebat dan sangat tulus kepadamu dan akan berjuang mati dalam menjagamu"~

To be continued
~{End}~

Author lagi baik hati membuatkan satu bab lagi ya meskipun pala author pusing banget, oh ya bisa kalian tebak siapa orang yang akan mencintai Xiao Zhan secara hebat di sini? Hheeh

Author lagi baik hati membuatkan satu bab lagi ya meskipun pala author pusing banget, oh ya bisa kalian tebak siapa orang yang akan mencintai Xiao Zhan secara hebat di sini? Hheeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fyi bunga yang ada di taman samping kamarnya

HELLO, My New Life |2022| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang