Ok...
Gw kembali lagi, ok semuanya gw kayaknya kelamaan Hiatus deh mungkin sudah ada berminggu-minggu ya mungkin kalian pikir ini sudah tamat ceritanya
Belum Wak 🥹
Belum tamat ini, masih ada lanjutnya pasti kalian pikir kenapa nih author kok lama banget GK up bahkan Sampek di pikir ceritanya udah di paksa tamatWak e 🥹 author punya banyak alasan kenapa harus terputus ni wak
Alasan pertama nih ya hp author ini ngecrash tapi untungnya...cerita ini kagak hilang dan alasan kedua author terlalu sibuk...setara ini juga udah ramadhan ha 😞 pasti banyak kesibukan yang harus di kerjakan
Nah rencananya ini cerita bakal di tamatin Sampek lebaran jadi tunggu ya Wak, ok tanpa lama lama lagi langsung saja ke ceritanya
Semoga masih nyambung lah ya Wak
~{Happy reading}~
Pagi hari yang tenang meskipun fajar belum menampakkan dirinya semburan cahaya oranye tipis bercampur dengan birunya langit malam
Udara sejuk nan dingin kini tercampur sempurna dengan suasana pedesaan yang asriSiapa yang akan menolak itu?
Tidak akan ada...mungkin
Kini permata emas itu sudah bangun pada pukul 4 pagi ya tentu saja gusu menerapkan peraturan untuk bangun pagi supaya bangun sebelum fajar tiba
Bahkan pria itu sudah selesai membersihkan dirinya bahkan penampilan sudah kembali rapi tak seperti tadi malam
Sedangkan Xiao Zhan dia masih tertidur pulas bahkan sekarang dia berada di alam bawah sadarnya, kini dia sedang berhadapan dengan penjaganya ya dia Angels malaikat itu sentiasa datang di mimpi hanya untuk mengatakan jika ada hal yang akan terjadi jika ia bangun nanti
Tapi tak lama kemudian Xiao Zhan bangun dari tidurnya, bukan di bangunkan oleh lan wangji melainkan dibangunkan oleh Angels sendiri tapi sebelum ia bangun ada kata yang ia dengar
Hanya selarik kata
"Nanti kau harus menghadapi seseorang yang dulu menjadi saudara tiri dari Wei wuxian tapi kalian memiliki hubungan yang kurang baik tapi tenang aku akan sentiasa membantumu"
"Tetap berdoa kepada Tuhan, karena aku merasa akan ada sesuatu yang tak baik akan datang"
Dan satu centikan jari berhasil membangunkannya, itu membuatnya terkejut sehingga saat bangun nafasnya tidak teratur dan keringat dingin di dahinya
Lan wangji yang kebetulan ingin membangunkan Xiao Zhan melihat jika sudah bangun dengan keadaan seperti itu membuat pikiran lain muncul
"Wei ying mimpi buruk?"
Xiao Zhan yang mendengar namanya di panggil hanya menoleh sambil tersenyum
"Bukan mimpi buruk hanya saja aku selalu terbangun dengan keadaan terkejut, kau sudah rapi apa kau bangun daritadi"
Wangji hanya mengangguk sebagai jawaban
"Aku sudah membuat sarapan, bangun dan makan"
Oh
Xiao Zhan terkejut selain sudah rapi tapi sudah menyiapkan apa yang seharusnya di siapkan untuk pagi hari Xiao Zhan mengiyakan itu dia bangkit dan menuju ke kamar mandi yang memang berada di luar rumah
Tepatnya berada di ujung belakang rumah
Beberapa menit setelah mandi saat Xiao Zhan keluar dan hendak masuk kembali ke rumah samar samar dia melihat seseorang yang tiba-tiba lewat di samping rumahnya dan gerakannya lumayan cepat
Xiao Zhan sudah tau jika itu bukan manusia hanya arwah penasaran itulah informasi yang di berikan oleh pemilik rumah ini
Xiao Zhan tidak menghiraukan penampakan tersebut biarkan dia pergi meskipun di usir percuma dia akan kembali lagi,
. . . .
Kini keduanya sedang perjalanan untuk menyelesaikan tugas terakhir untuk ke desa sebelah dan menyelesaikan apa yang harus di selesaikan di sana
Dugaan benar
Angels tidak pernah salah kini pemimpin klan lain yang memiliki nuansa unggu itu bertemu dengan Xiao Zhan serta wangji di jalan
Ketiga pasang mata telah bertemu
Ya dia Jian Cheng kalian tidak salah lagi kini tatapan Jian Cheng terlihat tidak percaya dia terus menatap Xiao Zhan terkejut sebelum mengucapkan kata
"Kau....sudah sadar ternyata dan masih berani untuk berburu roh jahat"
Bisikan kecil datang ok kalian pasti tau siapa dia
Perbincangan kecil datang ternyata benar hubungan antara Wei wuxian tidak terjalin layaknya saudara pada umumnya tapi ada sisi baiknya Jian Cheng tidak sepenuhnya tidak menganggap Wei wuxian adalah saudara
Di akhir cerita Jian Cheng hanya mengabaikan Xiao Zhan tapi sebelum ia melanjutkan langkahnya Jian Cheng berbicara
"Bukan karena aku suka kau tidur di ranjang dengan keadaan penuh darah tapi aku hanya tidak ingin membuat kakakku khawatir denganmu"
"Serta kau sangat ceroboh lain kali kau harus hati hati...aku hanya berpesan jangan menyusahkan wangji kau itu terkenal dengan kenakalan mu"
Itulah kata terakhir jiang Cheng sebelum benar-benar pergi
Wangji hanya menatap lurus tanpa ada ekspresi kini ia menggenggam tangan Xiao Zhan lalu menyuruh untuk melanjutkan perjalanan hanya 35 detik genggaman itu lalu wangji melepaskannya
"Aku pikir Jian Cheng benar benar membenci Wei wuxian ternyata aku yang salah"
"Tangan wangji benar benar jenjang dan hangat atau mungkin tanganku yang kecil"
to be continued
~{End}~
Ok sampai di sini saja ceritanya Soo sampai jumpa dan jangan berfikir cerita ini berhenti secara paksa
![](https://img.wattpad.com/cover/362261986-288-k417207.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, My New Life |2022| END
Fantasy"mereka menganggap ku beban, aku pembawa masalah aku tak berguna untuk apa aku tetap hidup di dunia jika aku harus menanggung banyak sekali luka. apa salah ku? apa yang aku lakukan terhadap kalian?" "aku ingin mati" "jika bisa ku mohon tuhan bawa ji...