HELLO, My New Life |2022| END

V

!warning!

Slow... up!

~{happy reading}~

Bagaimana perasaan kalian jika kondisi dulu tidak memiliki orang tua lalu kalian memiliki nasip yang sangat tragis saat masih muda lalu kalian mati dalam keadaan bodoh di jalanan, dan tuhan memberikan kehidupan baru.

Lalu mendapatkan kehidupan yang baru dan Tiba tiba mendapatkan perlakuan yang berbeda 180% dari kehidupan lamamu

Bagaimana perasaan kalian?
Bingung?
Terkejut?

Atau...senang?

Entahlah itulah yang di rasakan oleh Xiao Zhan semua perasaan itu campur aduk tak bisa di tebak rasa apa yang di rasakan dan saat bangun mendapatkan kabar kalo dia hampir mati lagi,
Sungguh di luar dugaan.

Tapi...dia hanya melihat ibunya saja, dia takut kalo dia hanya memiliki satu orang saja di sini, tapi siapa sangka ada tamu yang tiba-tiba datang,

Pintu terbuka menunjukan dua orang yang memiliki raut wajah yang sama, tak ada ekspresi sama sekali tapi saat kedua orang itu menoleh ke ranjang tempat tidur yang di kenakan Xiao Zhan ekspresi mereka berubah seketika,

"W-wei Ying...WEI YING!!"

Jujur Xiao Zhan agak terkejut dia hanya reflek menoleh ke sumber suara karena dia sedari tadi hanya melihat ke arah jendela untuk menghindari kontak mata dengan kedua orang itu,

Seorang perempuan, tapi memiliki tubuh tinggi dan hampir sama dengan lelaki tapi meskipun begitu wanita tetaplah wanita, dia langsung memeluk Xiao Zhan dengan erat, hmm....agak perih rasanya tapi Xiao Zhan tak menolak karena dia tidak pernah di peluk sama sekali,

"Adik laki-lakiku....kau bangung"

Terkejut

Dia punya kakak dan siapa pria yang berdiri di belakang dengan senyuman hangatnya dan tunggu ibunya tak kunjung datang,

Jika kalian bertanya dimana cangsen senren jawabnya dia sedang keluar untuk membantu nyonya dari klan lain.

"Xianly, biarkan A-xian dulu kau bisa melukai lukanya jika kau memeluknya dengan seperti itu"

"Wei ying, kenapa kau tidak bangun lebih awal ketika ayah masih di rumah"

Ayah...jadi ini keluarganya

Senyum

Dia mengukir senyumannya dan membalas pelukan kakaknya dengan lembut, persetan dengan rasa sakitnya intinya aku merasakan kehangatan

"Akhirnya kau sadar juga, aku berfikir bahwa kau hanya akan tidur di ranjang, oh ya bagaimana lukanya apa masih sakit.."

"Tidak..sudah mendingan"

"Baguslah, A-xian jangan melakukan hal yang sama lagi, kau membahayakan dirimu sendiri"

Xiao Zhan hanya mengangguk, sosok yang di sebut ayah itu menghampirinya menepuk pundak putrinya dan saat itu xianly bangun dan tersenyum sambil mengangguk, mereka bisa berkomunikasi meskipun tak berbicara?

Hmmm... keluarga ini sepertinya baik ada apa dengan tubuh ini kenapa jiwa lamanya ingin masuk ke tubuh lamaku padahal aku sudah mati,

"Ayah"

"Aku senang kau masih selamat wuxian, entah apa yang akan terjadi jika kau mati di sana ibumu pasti akan depresi karena kehilanganmu"

"Jangan gegabah lagi saat sedang bertarung itu sangat membahayakan dirimu sendiri"

"Maaf... seharusnya ayah menolongmu saat itu mungkin kau tidak akan terbaring selama 2 Minggu"

Xiao Zhan menggeleng tidak seharusnya itu yang di dapatkannya, selain itu dia juga harus tau bagaimana sikap dari tubuh yang ia kenakan saat ini dan selain itu dia harus tau banyak dari keluarga Wei wuxian, ayahnya bangkit dan mengelus rambut putranya lalu pamit untuk mengurus sesuatu,

Saat Xiao Zhan ingin memanggil Angels tapi xianly sudah lebih dulu kembali dan menemani Xiao Zhan, mungkin dia harus bertanya langsung tentang semua yang ada di sini

"Sijjhe"

"Iya?"
Jawabnya lembut dan mulai Menganti perban di tangannya,

"Setelah kejadian itu aku lupa akan memoriku...bisa kau ceritakan semua yang ada di sini"

Xianly terdiam, separah itu lukanya sampai membuat adiknya sendiri lupa akan memori lamanya jujur saja xianly agak kaget dengan sikap yang berubah, kepribadian Wei wuxian sangat ceria dan cerewet tapi mungkin karena di tempati tubuh Xiao Zhan mungkin seperti inilah jadinya,

"Baiklah, sijjhe adalah ketua klan Wei, dan kau bagian dari klan ini tapi kau juga ikut dengan klan Jiang seperti ayah, selain itu ini kamarmu dan kita berada di tempatku yaitu klan Wei ya...."

"Dan ini kamarmu, sudah ingat?"

Mengangguk, Xiao Zhan hanya mengangguk jadi reputasi kakaknya sangat tinggi dia pemimpin klan ini, sepertinya Xiao Zhan dibawa ke dunia kuno dimana masih menggunakan klan sebagai penanda mereka

"Siapa yang menolongku"

"Hangguan Jun"

To be continued
~{End}~