Kay menarik Arga menuju taman yang ada di sekolahnya. Sesampainya disana Kay terlihat gugup.
"Gue harus minta maaf nih. Tapi gimana caranya. Secara gue kan gak pernah minta maaf sama siapapun. " batin Kay yang tidak tau caranya minta maaf. Selama ini Kay tidak pernah mengucapkan kata maaf sekalipun.
......."Eh gais, kita ikutin yuk. Takutnya ada apa-apa lagi. " ajak Ziel dan mereka pun mengikuti Kay dan Arga.
Dan mereka melihat Kay dan Arga dari kejauhan karena kalo terlalu dekat takutnya mereka ketauan bisa abis.
"Mereka ngapain dah berduaan?" ucap Vanya.
"Apa jangan-jangan Kay mau nembak Arga. oh my god. " ucap Thio ngasal.
Dan Bima segera menoyor kepala Thio. "Jangan sotoy deh lo. Mana ada Kay yang nembak duluan Arga. " ucap Bima.
"Iya mana mungkin cewek yang nembak duluan cowoknya. Yang ada gengsi deh kalo gue. " timpal Zahra.
"Udah-udah jangan berisik, nanti ketauan bisa mampus lo pada. " ucap Ziel menengahi.
"Tumben lo. Biasanya juga ikutan berisik. " ucap Vanya.
"Berisik lo. " ketus Ziel.
.......
"Ekhem. " Arga berdehem dan menyadarkan Kay dari lamunannya.
"Eh." kaget Kay dan melepaskan tanggannya dari Arga karena dari tadi masih ia pegang.
"Ada apa?" tanya Arga karena ia tidak tau tujuan Kay mengajaknya kemari.
"G-gue mau ngomong sama lo. " gagap Kay dan Arga hanya menaikkan sebelah alisnya.
"Aduh gimana ya." "Oh iya Kak Ryan pernah bilang kalo minta maaf tuh ya tinggal bilang maaf doang. " batin Kay.
"Apa? " tanya Arga lagi dan Kay lagi-lagi terkejut.
"Ma-maaf. " ucap Kay sambil menunduk dan tubuhnya terlihat bergetar.
"G-gue cuma mau minta maaf. " ucap Kay dan air matanya pun menetes.
Arga yang mendengar itupun terkejut karena baru kali ini Kay mengucapkan kata maaf. Dan Arga tambah terkejut disaat Kay menangis dihadapannya.
"Buat?" tanya Arga.
"Kejadian yang di basecamp. " jawab Kay dan Arga hanya diam.
"L-lo hiks gak mau maafin gue ya hiks. " ucap Kay sambil terisak.
Arga menarik Kay dan memeluknya. Arga mengusap punggung Kay yang makin terisak.
"Lo gak salah kok. " ucap Arga.
"Kalo lo punya salah gue bakal maafin lo duluan kok. " lanjut Arga.
"Dan gue yang harusnya minta maaf sama lo. " ucap Arga.
Kay yang mendengar itupun meregangkan pelukannya dan menatap Arga dengan tatapan bertanya-tanya.
"Karena gue udah bikin lo nangis kayak gini. " jawab Arga sambil tersenyum tipis sangat tipis tetapi Kay bisa melihanya. Dan Kay kembali memeluk Arga dengan erat dan menyembunyikna wajahnya yang memerah di dada Arga.
.......
"Mereka lagi ngomongin apa sih. Gak kedengeran nih. " ucap Vano. Karena posisi mereka yang bisa dibilang cukup jauh jadi gak bisa denger pembicaraan Kay dan Arga."Anjir mereka pelukan cok. " heboh Thio.
"Iya apa jangan-jangan lo bener lagi kalo Kay nembak Arga. " ucap Vanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Aku??
Teen FictionKenapa Aku?? Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang selalu ceria. Dan keceriaannya berubah menjadi tangis dan kekecewaan. ... Yang penasaran yuk langsung aja dibaca. Dan jangan lupa vote dan komen ya. Terima kasih. Happy Reading