Sifat Buruk

8 2 0
                                        

"Sorry ya temen-temen. Gue udah maafin kalian kok. Cuma gue takut kalian denger obrolan gue sama Arga. Kan gue bisa malu. " batin Kay.

Kay berjalan menuju keluar sekolahnya dan terlihat supirnya sudah menjemputnya. Kay hendak berjalan ke arah mobilnya tetapi ia tidak sengaja berpapasan dengan Arga dan seketika wajah Kay terlihat memerah mengingat kejadian nya tadi di taman.

"Kay. " panggil Arga.

"Kenapa manusia ini sangat mengganggu ketenangan hidup. " batin Kay.

"Eh gue lagi buru-buru. Bye. " ucap Kay.

Dan Kay segera berlari dan masuk kedalam mobilnya. Arga yang melihat itupun terkekeh pelan. Mobil Kay pun sudah pergi dari area sekolah.

"Arga. " panggil Zahra.

Arga yang mendengar itupun berbalik dan terlihat teman-teman nya yang lain.

"Lo mau ikut kita ke basecamp gak? " tanya Ziel.

"Iya lo ikut ya sekalian bantuin kita. " ajak Vanya.

"Bantu apa? " tanya Arga dingin.

"Udah nanti kita ceritain. Yang penting lo harus ikut OK. " ucap Vano dan Arga pun mengangguk setuju.

                                .......

Mereka semua sudah sampai di basecamp dan masuk. Saat masuk terlihat Mbok Siti yang sedang mengantar pesanan.

"Eh Mbok, kita bantuin yah. " tawar Vanya.

"Eh gak usah neng, ini juga belum ada pesanan lagi kok. " tolak Mbok Siti.

Mbok Siti hanya memanggil sebutan "non" kepada Kay saja sedangkan pada Vanya Mbok Siti sering memanggilnya "neng".

"Oh yaudah kita keatas dulu ya Mbok. " ucap Vanya.

"Iya neng. " jawab Mbok Siti. Baru juga mereka berjalan beberapa langkah Mbok Siti memanggilnya.

"Eh tunggu. " cegah Mbok Siti.

"Iya Mbok ada apa lagi ya? Kita mau keatas nih. " ucap Zahra sedikit tidak sopan. Vano yang mendengar itupun menyenggol lengan Zahra ( oh ya mereka berdua itu udah baikan)

"Kenapa? " tanya Zahra.

"Kamu ngomong nya jangan kayak gitu. " bisik Vano.

"Loh emang nya kenapa? " tanya Zahra merasa tak bersalah.

"Maaf ya saya tidak memanggil kamu. Kalo mau keatas ya silahkan aja. " ucap Mbok Siti yang kelihatan tidak suka dengan Zahra entah kenapa.

Zahra yang mendengar itupun berdecak kesal dan segera berjalan menuju atas.

"Dasar anak tidak tau sopan santun. " ucap Mbok Siti.

"Maaf ya Mbok atas kelakuan Zahra. Aku keatas dulu ya permisi. " ucap Vano yang malah meminta maaf bukannya Zahra. Dan Vano segera menyusul Zahra keatas.

"Oh ya Mbok ada apa." tanya Ziel sopan.

"Mbok cuma mau nanya. Non Kay kemana ya kok gak ikut sama kalian?" tanya Mbok Siti yang tidak melihat Kay.

"Oh Kay tadi udah pulang duluan. Masih ngambek deh kayanya. " ucap Vanya.

"Ngambek kenapa emang nya. " tanya Mbok Siti lagi.

"Biasalah Mbok lagi pms dia jadi dikit dikit marah. " ucap Thio tanpa dosa.

                                .......

Vano menghampiri Zahra yang sedang duduk di sofa.

"Kamu jangan gitu sama Mbok Siti, Mbok kan lebih tua dari kamu jadi kamu harus sopan." Ucap Vano menasehati.

Kenapa Aku?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang