MANDALA C. : 30. Reason

2.8K 169 16
                                    



𝙼𝙸𝚂𝚂 𝙼𝙴?



DAH LAMA BANGET AKU GAK BUKA WP,
KAGET SIH PAS BUKA KOMEN ISINYA PADA MINTA NEXT CHAPTER SEMUA^^
CIEE YANG KANGEN SAMA MANDALA___
UHUY-UHUYYY

.
.
.
💢Please don't be reader's silent💢

Minimal vote lah!
Nulis satu chapter effort nya gak main-main bossque🙌











***




"Sini sayang."

Suara merdu seseorang cewek menepuk beberapa kali kursi disebelahnya, menyuruh seseorang yang baru saja datang untuk segera menempatinya.

Dengan senyum yang terus mengembang, Dania akhirnya selalu bisa mendapatkan apapun yang ia inginkan.

Cowok tinggi dengan segudang prestasinya telah jatuh pada pelukannya meski melalui beribu drama yang ia buat. Most wanted Idamannya, Fabian Farnandes resmi menjadi pacarnya tempo hari.

Ini juga salah satu alasan mengapa Dania bisa cepat sembuh, ia memiliki tujuan lain untuk memamerkan pencapaiannya pada orang yang selalu menjadi penghalangnya.

Meisya Amalia.

"Hm"

Jawaban pacarnya hanya berdehem. Tak apa, besok ia pastikan Fafa akan selalu menjawab pertanyaan dengan suku kata banyak.

Ketua OSIS SMA Bumi Bangsa, hari ini dengan berat hati Fafa adalah satu-satunya orang yang rela membuang waktu berharganya demi cewek sinting didepannya.

Sungguh Fafa selalu berfikir bahwa spesies manusia paling gila hanyalah Meisya sahabatnya, ternyata Dania lebih gila bila dibandingkan!

Tak mau kehabisan topik, Dania segera Bergelayut manja dilengan pacarnya.

"Besok jemput ya?" Ucap Dania dengan nada manja.

Andai orang disebelahnya bukan cewek__ dipastikan udah habis jadi perkedel sama Fafa.

"Hm."

"Jutek amat bang?" Goda Dania dengan menaik turunkan alisnya.

Fafa sama sekali tak melirik kekasih barunya, gila aja dia mengorbankan harga dirinya demi siluman monyet, tampang ondel-ondel, kelakuan kaya tante-tante girang gini!

"Gak ada yang penting kan? Gue pulang!" Putus Fafa karena merasa sudah ditipu Dania sore ini.

Pacar barunya itu meminta didatangi cuma buat bermanja-manja ria gini? Sejam aja Fafa duduk sama Nenek lampir ini, pulangnya langsung mandi kembang tujuh rupa__ Takut kena sial.

Dania memasang wajah cemberut, apa salahnya sih mau berduaan sama pacar baru?

"Nyebelin!"

"Lo bukan gue!" Fafa menimpali dengan raut datar.

Cowok itu berdiri mengambil kunci motornya segera.

"Salah ya kalo gue mau ketemu sama lo?" Tanya Dania dengan raut kesal.

"Sama pacar sendiri?" Tambahnya.

Cowok dengan kemeja biru dongker yang ia kenakan itu berhenti sejenak, meski tak menatap ataupun melirik Dania tapi Fafa masih bisa mendengar ucapan cewek itu.

ᴍᴀɴᴅᴀʟᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang