MANDALA C. : 32. Plan

2.7K 137 27
                                    






UDAH NYAMPE CHAPTER 32 NIHHH

MAKASIH YA YANG MASIH TETEP STAY SAMA MANDALA.

BTW, DI CHAPTER INI MUNGKIN CUMA MENAMPILKAN SEDIKIT CERITA,
TAPI GAKPAPA!

BISA TEBAK APA YANG BAKAL TERJADI BERIKUTNYA?

.

.

.

HAPPY READING GUYS.

💢Please don't be reader's silent💢












***




{Flashback}

Malam hari seorang pemuda dengan pakaian seadanya dan wajah yang babak belur. Pemuda yang sudah terkapar dilantai kamar saudara sepupunya dengan keadaan yang begitu mengenaskan.

Cowok itu mengusap sudut bibirnya yang berdarah. "Awss." Sedikit meringis karena merasa perih pada lebam-lebam yang tercipta ditubuhnya.

Kalo tebakan kalian cowok ini berasal dari keluarga tidak mampu dan bermasalah seperti baru saja berantem dengan preman, atau pemuda yang sok jagoan?

Jawabannya Salah besar.

Karena Galang Putra adalah anak dari orang tua yang sangat berada. Untuk keadaannya yang sekarang bisa dikatakan karena ia ingin menghargai senyum seseorang dengan merelakan tubuhnya menjadi samsak.

Babak belur karena berantem sama Bokapnya yang ketahuan selingkuh.

Wait!

Tuduhan 'Selingkuh' sebenarnya tidak terlalu benar, Karena nyatanya Nyokapnya sudah tiada tiga bulan lalu. Tapi itu bukan menjadi alasan untuk mengubah pandangan Galang pada Bokapnya.

Menurut Galang, bokapnya itu sangat tidak menghormati mendiang istrinya yang belum lama meninggalkan mereka didunia ini.

Tapi hari ini Galang dihajar habis-habisan karena masalah yang ia buat di sekolahnya, tidak pernah masuk selama kurang lebih satu setengah bulan. Padahal bokap Galang selalu melihat putranya berangkat sekolah setiap harinya.

Apalagi fakta dibalik kelakuan putranya adalah bolos untuk mabuk-mabukan dikosan temannya.

Meski tau itu adalah suatu bentuk protes dan pelampiasan akan musibah yang mereka terima, tapi Bokapnya sudah tidak bisa menoleransi kelakuan Galang yang keluar dari batas.

Galang dikeluarkan dari sekolah dengan image yang buruk. Maka dari itu Bokap mengirimnya ke Rumah saudaranya untuk tinggal disana dan mulai bersekolah ditempat yang sudah disiapkan oleh Bokapnya.

Saat masih larut dalam lamunannya, Galang sampai tidak sadar kalau sepupunya sudah meneriaki namanya berulang kali secara histeris sedari pintu dibuka.

"GALANG!"

"Galang astaga lo masih hidup kan?!" Paniknya saat melihat sepupunya terkapar dilantai kamarnya.

Sedikit spoiler kalau Galang akan pindah ke rumahnya bahkan Sekolahnya, tapi ia tak menyangka bahwa sepupunya akan datang dengan wajah gembel gini.

ᴍᴀɴᴅᴀʟᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang