MANDALA C. : 40. My Bastard

3.5K 154 51
                                    


HAY SEMUANYA
YOK SEMANGAT LANJUTIN KISAH SI COWOK TOXIC!
VOTEMEN GAK BOLEH LUPA!

💢Please don't be reader's silent💢


RAMEIN KOMENTAR!









***

Suara musik berdentum keseluruhan penjuru, pesta megah dengan banyaknya dekorasi menghiasi pelataran rumah keluarga terpandang Smith. Karena satu-satunya anak tunggal mereka sedang ulang tahun yang ke sembilan belas tahun, semua angkatan di SMA Bumi Bangsa yang menempati ekonomi menengah keatas semuanya hadir disini.

Ikut memeriahkan pesta umur seorang gadis bernama lengkap Rasya Dania Smith.

Sekilas pesta ini tidak ada yang beda dengan pesta biasanya, tapi andai saja semua tamu tau akan ada satu hal yang mengejutkan diakhir acaranya Dania.

Gadis yang paling mencolok dengan dress biru dongker yang dipadukan dengan hiasan bunga-bunga diujung kainnya terlihat begitu menyatu dengan tubuh ramping Dania.

Make up yang kontras dengan wajah cantiknya Dania, tak lupa beberapa pernak-pernik menghiasi kecantikannya malam ini.

"Thanks ya udah pada mau dateng."

Gadis yang menyandang marga Smith itu sudah dari tadi sibuk menyapa banyak tamu undangannya, tentunya dengan senyuman yang merekah.

"Gila sih Dania, pesta lo bikin gue pengen nginep semalaman disini." Haru salah satu teman perempuan seangkatannya. Gadis itu hanya mengangguk tersenyum.

Dania melirik arloji berlian yang ia kenakan dengan menautkan kedua alisnya menjadi satu, tatapannya kemudian beredar ke segala penjuru untuk mencari seseorang yang akan jadi pemeran utama di party yang ia selenggarakan.

Nggak lucu kalo Meisya nggak dateng di acaranya.

Diujung sana dua orang datang dan salah satunya berteriak menyadarkan Dania dari lamunannya."What's up my Sisters!" Seru seseorang yang baru saja memasuki altar pintu masuk.

"Hay." Sambutnya.

Dania mengangkat wajahnya dengan gelengan kepala, nyesel sih ngundang Teman satu kelasnya yang malu-maluin ini. Dia__ Anggara dan di belakang cowok itu ada Yuno cowok yang memaksakan senyum kepadanya. Merasa risi dengan Anggara yang selalu membuatnya ikut mengelus dada dengan semua tingkah lakunya.

"Cantik banget sih temen gue." Puji Anggara setelah menyerahkan kado yang ia bawa khusus buat Dania. Dilanjut dengan Yuno yang juga melakukan hal sama dengan cowok itu.

"Iya gue cantik tapi jangan ngaku-ngaku temen gue!"

"Dih sombong amat lu!" Jawab Anggara.

"Btw pacar yang selalu lo bangga-banggain kemana? Nggak lo undang apa orangnya nggak mau dateng?" Tanya Anggara mengedarkan pandangannya ke sekitar.

Satu pukulan ringan dilayangkan pada dada cowok itu, Dania  meringis. "Sialan emang!"

"Definisi cinta bikin bego permanen, makanya gue milih jomblo terus." Anggara menyombongkan diri membuat sang pemilik pesta mendengus kesal.

"Dania lo punya kaca nggak?" Tanya Yuno yang tiba-tiba nimbrung.

Gadis itu menggeleng pelan. "Nggak bawa sih, tapi di toilet ada. Mau gue anter?" Tawar Dania ramah.

ᴍᴀɴᴅᴀʟᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang