#14 (Diagon Alley)

89 13 0
                                    

30 Agustus 1994

Berhubung besok Elena akan memulai tahun kelimanya di Hogwarts maka dia memutuskan untuk pergi ke Diagon Alley dan membeli beberapa kebutuhan sekolah yang baru dan beberapa buku untuk dibaca. Elena turun dan manghampiri ayahnya di ruang keluarga untuk meminta izin

"Ayah, boleh aku pergi ke Diagon Alley untuk membeli kebutuhan sekolah yang baru?"

"Sana beli, tapi setelah itu langsung pulang. Jika lebih dari jam 6 sore. Lihat saja akibatnya"

"Baiklah"

Elena kemudian berapparate ke Diagon Alley. Sesampainya disana dia tidak ingin membuang waktu. Elena langsung pergi ke toko alat tulis dan membeli sebuah pena bulu baru dan tinta hitam. Setelah membayar kemudian dia pergi ke Flourish and Blotts untuk membeli sebuah buku.

Saat membawa hampir 4 buku, tiba - tiba ada yang tidak sengaja menabrak Elena. Elena segera berdiri dan mengambil buku - buku miliknya.

"Hei kalau jalan itu lihat - lihat!" Ucap Elena.

"Elena"

Elena menatap orang tersebut, "Loh Alex, apa kabar?" Ucap Elena.

"Baik"

"Alex, kamu marah denganku karena suratku beberapa bulan yang lalu?"

"Tidak. Tapi aku harus bicara denganmu diluar"

"Baiklah tapi setelah aku membayar buku - buku ini"

Elena kemudian pergi menuju kasir dan membayar bukunya. Setelah itu Alex mengajaknya keluar dari toko tersebut.

"Kenapa Elena?" Tanya Alex dengan tatapan kosong.

"Aku kan sudah menjelaskannya di surat Alex" Ucap Elena.

"Aku kan pernah bilang, lawan Elena...lawann"

"Aku sudah berusaha Alex, Tapi dia menamparku sebelum aku mengatakan semuanya" Ucap Elena yang kini air matanya mulai menetes.

"Ini juga demi keselamatanmu" Ucap Elena lagi.

"Baiklah aku anggap ini selesai. Sekarang jawab pertanyaanku, kenapa kau jarang sekali mengirimi aku surat akhir - akhir ini?" Tanya Alex.

"Aku sibuk Lex. Kau tahu itu kan"

"Sesibuk itu kah?"

"Terakhir, jawab pertanyaanku, Apa saat aku menyatakan perasaaanku padamu, kau menerimanya karena kau memang menyukaiku atau hanya kasihan?"

"Aku..."

"Jawab Elena!" Ucap Alex yang kini suaranya makin meninggi.

"Aku menerimamu bukan karena kasihan, aku hanya belum yakin dengan perasaanku padamu saat itu Alex. Tapi sekarang aku sadar, kita memang tidak cocok untuk menjalin hubungan, aku hanya menyukaimu sebagai sahabat"

"Maafkan aku Alex, seharusnya aku tidak jahat kepadamu. Aku yang jahat, bukan kau"

Mendengar hal itu, Alex kemudian pergi meninggalkan Elena. Elena berusaha mengejar Alex, tapi sayangnya dia pergi begitu cepat. Elena kemudian berpikir sejenak, apakah perkataanya tadi melukai Alex. Tapi di satu sisi apa yang Elena katakan kepada Alex adalah suatu kenyataan.

Saat berjalan ke tempat yang agak sepi, Elena mendengar ada yang memanggilnya. Suara yang saat ini Elena tidak ingin dengar dimanapun dan kapanpun.

"Ms. Scandivandian"

Elena menoleh ke arah belakang dan benar saja, Itu Snape dan Elena tidak ingin meladeninya jadi dia putuskan untuk segera pergi.

"enyahlah" Ucap Elena dengan suara kecil.

*****

Keesokkan harinya Elena berangakat menuju stasium King Cross untuk memulai tahun kelimanya. Seperti biasa Elena masuk, meletakkan barangnya dan kemudian duduk.

Sepanjang perjalanan Elena hanya membaca salah satu buku yang baru dia beli kemarin.

TBC
--------
See you in chapter 15 ❤️‍🩹

𝐌𝐲 𝐕𝐮𝐥𝐧𝐞𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫 [Severus Snape]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang