#5 (Childhood Bestfriend)

139 19 0
                                    

Hari ini adalah hari libur untuk semua murid dan guru. Jadi, Elena tidak perlu bersama Snape selama 24 jam menjadi asistennya.

Maka hari ini, Elena memutuskan untuk membaca buku mengenai D.A.D.A di halaman depan Hogwarts. Saat sedang asyik membaca buku, tiba - tiba ada seorang siswa Durmstrang yang mencolek punggungnya dari belakang. Sontak Elena menoleh ke arah belakang.

"Hai Elena, lama tidak bertemu" Ucapnya.

"Emm, apakah kita saling kenal?" Tanya Elena bingung.

"Sudah lama sekali sejak kau pindah. Bisa - bisanya kau melupakanku, El" Ucapnya lagi.

Mendengar hal itu Elena pun terkejut, "Alex? I-ini kau? OMG sudah lama sekali" ucap Elena.

"Apa kabar Elena, aku merindukanmu"

Elena membalas pelukan Alex dengan erat. Jujur saja Elena sangat merindukan Alex. Sejak Elena pindah ke Scandivandian Manor, Elena tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Alex. Orang tuanya sangat membatasi dirinya untuk berkomunikasi dengan orang lain.

"Aku juga merindukanmu, Alex"

"Oh ya, kau sedang apa disini? dan bagaimana rasanya bersekolah di Durmstrang" Tanya Elena.

"Aku tentunya sedang membantu mendukung Viktor Krum haha. Rasanya bersekolah di Durmstrang ya biasa saja, tidak terlalu menarik"

"Wahh berarti kita bisa lebih sering bertemu untuk saat ini"

"Ouchhh"

Tiba - tiba luka di tangan Elena bekas pukulan ayahnya terasa nyeri. Elena merasa sangat kesakitan saat ini. Alex sebagai sahabatnya sejak kecil sudah mengerti dan tahu apa saja yang orang tuanya lakukan kepada Elena. Tapi Alex tidak pernah melihatnya secara langsung.

"Masih?" Tanya Alex datar.

"Mau bagaimana lagi. Aku tidak bisa melawannya, Alex" Ucap Elena yang masih memegang tangannya itu.

"Jangan khawatir, sekarang aku berada di dekatmu. Jangan takut Elena. Kau bisa menceritakan semuanya padaku" Ucap Alex sambil memeluk Elena.

"Terima kasih Alex" Ucap Elena yang juga membalas pelukan Alex.

Elena senang dan merasa beruntung sekali bisa bertemu dengan Alex di saat seperti ini. Sudah beberapa bulan ini Elena tidak berkomunikasi dengan siapapun kecuali dengan Professor Snape. Untuk sementara ini, Elena tidak lagi merasa sendirian.

*****

Sore menjelang malam pun tiba. Elena sedang berjalan di koridor untuk menuju ke kamarnya. Tapi langkahnya dihentikan oleh Professor Snape yang kini berdiri di hadapannya.

"Siapa yang kau temui saat siang tadi?" Tanya snape sambil mengintrogasi Elena.

POV SEVERUS

(TADI SIANG)
Snape sedang berjalan di koridor depan halaman Hogwarts. Langkahnya kemudian dihentikan karena ada sesuatu yang menarik. Snape melihat Elena berpelukan erat dengan salah satu murid dari Durmstrang.

"Dengan siapa dia berbicara? Mengapa mereka sepertinya sangat akrab sampai - sampai berpelukan seperti itu" Ucap Snape dengan heran.

Seketika banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalanya. Tanpa disadari juga kini wajah Snape memerah dan mulai merasa kesal karena melihat kedekatan Elena dengan murid Durmstang tersebut.

POV END

"Apa urusannya denganmu professor?" Tanyaku datar.

"Siapa dia?" Tanya Snape dengan sedikit ketus.

"Dia sahabat masa kecilku. Namanya Alex Governski"

"Mengapa kau berpelukan dengannya?" Tanya Snape.

"Ada masalah kah? tidak ada peraturan yang melarang untuk berpelukan bukan?"

"Y-ya I-iya...tapii"

"Sudahlah professor jangan membuang waktuku untuk sekarang ini. Aku sangat lelah dan sangat ingin beristirahat. Malam" Ucap Elena dengan sedikit kesal lalu pergi meninggalkan Snape.

Snape kini terdiam dan tak berkata apapun. Apakah ini yang dinamakan sebagai cemburu? Snape bertanya - tanya dengan dirinya sendiri sekarang, apakah dia baik - baik saja? Apakah ini yang dinamakan cinta?

TBC
----------
See you in chapter 6 ❤️‍🩹

𝐌𝐲 𝐕𝐮𝐥𝐧𝐞𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫 [Severus Snape]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang