#11 (Hospital Wing Moment)

100 14 1
                                    

Di Hospital Wing Elena dibaringkan. Tak lama kemudian Madam Pomfrey datang untuk mengecek kondisi Elena.

"Bagaimana kondisi Elena, madam?" Ucap Alex.

"Dia sepertinya kurang makan dan kurang beristirahat dengan cukup. Mangkannya kekebalan tubuhnya menurun" Ucap Madam Pomfrey.

"Kira - kira kapan dia akan bangun?"

"Harusnya saat sore atau malam nanti dia sudah bangun. Lalu setelah bangun, aku akan memberikannya ramuan ini"

"Baiklah terima kasih, madam"

"Kami bertiga pergi dulu ya, semoga Elena cepat sembuh" Ucap Harry berpamitan.

"Terima kasih karena sudah membantuku"

"Tidak masalah"

Beberapa menit setelah Harry dan kawannya keluar dari Hospital Wing, Snape pun datang. Saat mendengar berita tersebut Snape sangat panik dan bergegas menuju Hospital Wing.

"Mr. Governski, kau bisa pergi sekarang. Ini adalah tugasku sebagai kepala asrama Slytherin"

"Baiklah Professor, beritahu aku ketika Elena sudah sadarkan diri" Ucap Alex.

Snape tidak menjawabnya. Alex kemudian keluar dari Hospital Wing dan pergi entah kemana, mungkin dia pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Snape dari tadi masih terdiam di sebelah ranjang milik Elena dan terus menatapnya.

"sudah kukatan jangan terlalu memaksakan diri. Kau ini keras kepala sekali"

Snape pun mengambil selimut yang ada disana lalu menyelimuti tubuh Elena.

"Cepatlah pulih, Elena" Ucap Snape sambil mengelus punggung tangan Elena.

Snape kemudian mengambil sebuah kursi lalu dia menempatkan kursi tersebut di sebelah kanan ranjang milik Elena sambil mengelus telapak tangannya.

*****

Sore hari pun tiba. Snape yang tidak sadar telah tertidur di Hospital Wing kini bangun karena tiba - tiba ada sebuah pergerakan dari tangan Elena. Sepertinya Elena telah sadar dari pingsannya sejak tadi siang.

"Erkhhh...aku ada dimana?" Ucap Elena dengan suara serak.

"Ms. Scandivandian"

"P-pro-ofessor S-snape? aku ada dimana? dan apa yang terjadi?"

"Kau pingsan saat di Hogsmeade. Saat kau sedang......berkencan dengan pacarmu"

"Ouchh...kepalaku sakit sekali" Ucap Elena.

"Apa yang kau lakukan tadi malam, Ms. Scandivandian?" Ucap Snape datar.

"b-belajar"

"Aku sudah pernah bilang, jangan memaksakan diri. Nilai itu tidak penting, yang penting adalah kesehatanmu!" Ucap Snape.

"Kau tidak akan pernah mengerti rasanya menjadi aku, professor. Kau bukan ayahku!" Ucap Elena ketus.

Snape pun pergi meninggalkan Hospital Wing setelah berdebat dengan Elena. Lalu tak lama Madam Pomfrey datang dan memberikan Elena ramuan yang tadi.

"Elena minum ini, ini akan membuatmu jauh lebih baik"

"Baiklah madam"

"Oh ya madam, ngomong - ngomong siapa yang tadi membawaku kesini?"

"Tadi salah satu murid Durmstrang, sepertinya dia temanmu. Bersama dengan Harry, Ron, dan Hermione"

"Ahh baiklah, terima kasih madam" Ucap Elena dengan suaranya yang sedikit serak.

"Kau tau Ms. Scandivandian. Sejak tadi siang, Severus tidak meninggalkanmu. Dia selalu menunggumu kemudian tertidur. Padahal aku sudah bilang agar kembali saja ke ruangannya"

"Benarkah?"

"Iya benar. Aku bukanlah ahli cinta, tapi jika dilihat - lihat, sepertinya dia menyukaimu" Ucap Madam Pomfrey sambil terkekeh kecil.

"Ahaha itu tidak mungkin madam. Aku dan Professor Snape hanya sebatas guru dan murid. tidak lebih"

"Yaa kita tidak akan tahu" Ucap Madam Pomfrey tersenyum.

Madam Pomfrey pun kembali ke meja kerjanya lagi. Sementara itu, Elena memikirkan tentang perkataan dari Madam Pomfrey. Apakah benar jika Snape menyukainya. Jujur saja ini sangat aneh.

TBC
----------
See you in chapter 12 ❤️‍🩹

𝐌𝐲 𝐕𝐮𝐥𝐧𝐞𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫 [Severus Snape]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang