#3 (Assistant)

163 18 2
                                    

30 Agustus 1993
Beberapa hari sebelum tahun ajaran baru dimulai para professor berkumpul di ruangan milik Dumbledore untuk membicarakan mengenai asisten.

"Para professor, setelah berpikir cukup lama aku telah memutuskan bahwa masing - masing dari kalian akan mendapatkan seorang asisten. Yang menjadi asistennya adalah beberapa murid yang sudah aku pilih disini"

"Keputusan ini sudah bulat dan tidak dapat di ganggu gugat oleh siapapun. Kalian boleh melihat daftar tersebut lalu setelah itu kalian boleh pergi ke ruangan kalian masing - masing"

Setelah pemberitahuan tersebut, para professor segera melihat dengan siapa mereka dipasangkan. Kemudian mereka semua pergi, kecuali Snape.

Snape menatap Dumbledore, "Ms. Scandivandian"

"Severus, aku punya sedikit pesan untukmu"

"Apa itu?"

"Ms. Scandivandian memang saat ini terlihat ceria. Tapi aku yakin keceriaan itu tidak akan berlangsung lama. Jadi aku mohon padamu, jangan terlalu keras padanya" Ucap Dumbledore.

"Memangnya ada apa dengannya?" Tanya Snape heran.

"Suatu hari nanti pasti kau akan mengerti perkataanku saat ini, Severus"

"Kau membuatku bingung Albus" Ucap Snape yang masih tidak paham akan perkaraan Dumbledore.

"Nanti kau pasti akan mengerti, Severus"

Snape kemudian pergi meninggalkan Dumbledore sendirian di ruangannya. Pikiran sejak tadi hanya dipenuhi oleh perkataan Dumbledore mengenai Elena.

"Apa maksudnya ketika dia bilang keceriaannya tidak akan bertahan lama? memangnya dia Tuhan bisa mengetahui apapun?" Ucap Snape.

*****

Hari ini waktunya kembali untuk memulai tahun ajaran baru. Kali ini Elena pergi sendiri untuk bersekolah, karena ya Emily sudah tidak bersekolah lagi. Tahun keempat kali ini adalah hal yang sangat spesial, karena tahun ini Hogwarts terpilih menjadi tuan rumah untuk acara Turnament Triwizard. Turnament ini diikuti oleh 2 sekolah sihir lainnya yaitu Beauxbatons dan Durmstrang.

"Para murid ku yang tercinta. Tahun ini Hogwarts sangat terhormat sekali karena bisa menjadi tuan rumah untuk acara Turnament Triwizard. Turnament ini diikuti oleh 2 sekolah lainnya, sekarang mari kita sambut kedua sekolah tersebut"

Kemudian sekolah pertama yaitu Beauxbatons masuk dengan penampilannya yang meriah lalu di ikuti oleh sekolah terakhir yaitu Durmstrang dengan penampilannya yang meriah juga.

Setelah itu Dumbledore kemudian membacakan pengumuman mengenai asisten untuk para professor.

"Para murid, tahun ini aku juga membuat perubahan baru. Akan ada beberapa murid yang akan menjadi asisten dari beberapa Professor. Ini akan berlangsung hingga kalian lulus dari Hogwarts. Berikut adalah mereka yang akan menjadi asisten"

"semoga aku tidak bersama dengan Professor Snape. Aku terlalu lelah untuk menghadapi sikapnya yang dinginnya melebihi kulkas itu" Ucap Elena.

"Harry Potter bersama denganku, Hermione Granger bersama dengan Prof. McGonagall, Luna Lovegood bersama Prof. Trelawney...."

"dan yang terakhir, Elena Scandivandian bersama dengan...."

"Jangan Professor Snape....jangan Professor Snape" Ucap Elena sambil menutup matanya dan memohon berulang - ulang kali.

"Professor Snape"

"I'm dead rn" Batin Elena sambil menepuk jidatnya.

"Selamat menjalankan tugas bagi kalian yang terpilih. Setelah ini bertemulah dengan Professor kalian"

Elena dari tempat duduknya melihat Snape yang dari tadi menatap kearahnya. Lalu kemudian Snape tersenyum miring sambil menatap Elena.

Makan malam pun selesai, kini Elena harus menemui Snape untuk membicarakan apa saja tugasnya sebagai seorang asisten.

"Ms. Scandivandian ikut keruanganku sekarang" Ucap Snape dengan suara datar.

"Baik Professor" Ucap Elena.

Elena mengikuti Snape menuju ruangan miliknya yang terletak di dungeons. Sesampainya di depan ruangan milik Snape, mereka berdua pun masuk kedalam.

"duduk"

Pertama kali masuk kedalam ruangan milik Snape, hanya satu 3 kata yang terlintas di pikiran Elena yaitu gelap, dingin, dan lembap. Sebenenarnya bagus karena terlihat vintage, cocok untuk spot foto.

"Terima kasih karena sudah mempercayakanku sebagai asistenmu professor"

"berterima kasihlah kepada Dumbledore"

"ohh baiklah"

"beberapa hal yang harus kau tahu saat kau menjadi asistenku. pertama, tidak ada kata terlambat, kedua tidak boleh menangis ataupun mengeluh dihadapanku, dan yang terakhir aku tidak suka ketika orang itu sangat lambat dalam menjalankan tugasnya. Mengerti?" Ucap Snape dengan tegas.

Elena menganggukkan kepalanya, "Mengerti"

"untuk tugas pertamamu, bantu aku untuk membersihkan ruangan ini. Aku tidak pernah membersihkannya sejak lama"

"pantas saja" Ucap Elena dengan suara kecil.

"Ada masalah?"

"Ohh tidak tidak"

Elena mulai membantu Snape dengan membersihkan meja milik Snape terlebih dahulu. Di atas meja tersebut banyak sekali buku - buku tentang berbagai macam ramuan. Sampai akhirnya dia menemukan salah satu buku yang menarik perhatiannya.

TBC
---------
(maaf guys lagi slow update)
see you in chapter 4 ❤️‍🩹

𝐌𝐲 𝐕𝐮𝐥𝐧𝐞𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫 [Severus Snape]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang