#20 (This Feeling)

59 14 0
                                    

Keesokkan harinya, Elena bangun lebih awal. Karena hari ini libur, Elena memutuskan untuk pergi ke Hogsmade lagi. Tidak ada tujuan yang jelas, Elena hanya ingin jalan - jalan saja.

Saat berjalan di lorong sekolah, Elena berpaspasan dengan Snape. Snape lalu bertanya kepada Elena.

"Pagi Elena, ingin pergi kemana?"

"Aku ingin ke Hogsmeade untuk sekedar berjalan - jalan saja" Ucap Elena.

"Boleh aku ikut?"

"Oh tentu"

*****

Saat sedang asyik berjalan di Hogsmeade tiba - tiba Elena dan Snape bertemu dengan Professor Irene.

Professor Irene pun menyapa mereka berdua, "Hi Severus, Hi Elena. Sedang apa disini?"

"jalan - jalan"

"Aku tidak tahu bahwa kau juga suka jalan - jalan, Severus"

"Hanya menemani Ms. Scandivandian. Aku takut dia dilukai oleh orang lain"

Mendengar itu Elena tersenyum kecil. Snape yang tidak sengaja Elena tersenyum kemudian juga ikut tersenyum.

"Ngomong - ngomong, sedang apa kau Professor Irene?"

"Tolong, panggil Irene saja"

"Baiklah, apa yang sedang kau lakukan disini Irene?"

"Membeli coklat, aku suka sekali coklat

"Ohhh"

"Kau juga suka coklat Severus?"

"suka"

Elena merasa sedikit diabaikan pada saat itu. Ini aneh, biasanya Elena tidak keberatan jika Snape berbicara dengan orang lain. Tapi ntah kenapa akhir - akhir ini Elena agak kesal jika diabaikan oleh Snape.

Melihat pembicaraan yang semakin seru, Elena memutuskan untuk pergi ntah kemana. Saat ingin pergi, Snape menahan Elena dengan menggenggam pergelangan tangannya saat itu.

"Kau ingin kemana, Ms. Scandivandian? Sepertinya aku harus pergi Irene. Senang mengobrol denganmu, tapi ada hal penting yang harus aku prioritaskan"

"Kenapa mencegahnya untuk pergi?" Tanya Irene.

"Scandivandian yang satu ini tidak bisa pergi sendiri"

"Ohh baiklah. Mungkin lain kali kita harus mengobrol lebih banyak, karena jika dilihat - lihat kita punya banyak sekali kesamaan" Ucap Irene.

"Ya, oke selamat tinggal"

"Selamat tinggal, Professor Irene. Have a nice day"

Elena dan Snape kemudian berjalan lagi entah kemana, yang penting jalan aja dulu. Elena senang karena Snape peka dengan kondisi saat ini. Kini mereka berdua lanjut berjalan tapi Elena berada beberapa langkah di depan Snape.

"Setelah ini mau kemana?"

"Kembali ke Hogwarts untuk belajar"

"Ada apa denganmu?"

"Tidak apa - apa"

"Kau cemburu?"

Snape tidak bodoh. Mungkin Snape tidak pernah memiliki pasangan dan tidak pernah menjalin hubungan dengan seseorang, tapi ia yakin bahwa saat ini Elena sedang cemburu. Sikapnya saat ini sangat terlihat bahwa ia juga tidak terlalu menyukai Irene.

"Tidak...untuk apa aku cemburu. Lagi pula kau hanya berbicara dengan professor Irene dan itu bukanlah urusan ataupun masalahku"

"Jadi jangan terlalu percaya diri" Ucap Elena.

"hmm baiklah"

"Tapi kau yakin tidak ingin jalan - jalan lagi?" Tanya Snape.

"Aku harus belajar. Ayahku mengawasiku lewat kalung ini"

"Lepaskan saja"

"Tidak bisa, kalung ini tidak bisa dilepas hingga tahun terakhirku disini. Sekuat apapun aku berusaha, kalung bodoh ini tidak akan bisa lepas dari leherku.

"menyedihkan"

"memang" Ucap Elena yang kemudian pergi meninggalkan Snape begitu saja karena jujur saja Elena sedikit kesal dengan respon yang Snape berikan.

*****

Elena kini berada dikamarnya setelah baru saja kembali dari Hogsmeade. Tapi yang ia lakukan saat ini bukanlah membuka bukunya lalu belajar melainkan sedang terdiam.

"Ada apa denganku akhir - akhir ini? ini sangat aneh" Ucap Elena dengan dirinya sendiri.

"Apa jangan - jangan....kini aku menyukai Professor Snape?"

TBC
-------
See you in chapter 21 ❤️‍🩹

𝐌𝐲 𝐕𝐮𝐥𝐧𝐞𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫 [Severus Snape]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang