#26 (Christmas Day with you)

76 9 3
                                    

Tidak terasa sudah beberapa bulan terlewati dengan begitu cepat. Kini Elena tidak lagi bersikap canggung kepada Snape. Mereka berdua semakin dekat sejak bulan Oktober kemarin.

Sekarang tiba saatnya hari natal. Beberapa murid di asrama Slytherin memutuskan pulang ke rumah masing - masing saat natal. Sedangkan Elena, dia tidak ingin pulang. Elena merasa nyaman ketika berada di Hogwarts sekarang, selain itu Elena sudah berjanji akan bersama dengan Snape saat natal.

Elena memasukkan beberapa buku pelajaran kedalam tas miliknya lalu menenteng tas tersbeut. Elena berencana membaca beberapa buku pelajarannya di ruangan milik Snape dan tentunya dia juga ingin berdua saja dengan Snape saat natal.

*****

Elena mengetuk pintu ruangan Snape dan tidak butuh waktu lama untuk Snape membukakan pintu untuknya. Snape segera mempersilahkan Elena untuk masuk.

"Kau berencana datang lebih awal ternyata"

"Keadaan di asrama saat ini sangat sepi, aku tidak suka sendirian disana. Jadi aku memutuskan datang kesini lebih awal" Ucap Elena.

"baiklah"

Elena duduk di sofa besar berwarna merah marron milik Snape. Didepannya sudah ada teh hangat untuk Elena dan juga untuk Snape.

"Boleh aku menginap malam ini?"

"Oh ya baiklah, kau tidur dikamarku dan aku bisa tidur di sofa"

"Tidak Severus, biarkan aku tidur di sofa dan kau tidur di ranjangmu saja"

"Kau yakin?"

"Iya"

"Baiklah jika itu maumu"

"Sekarang aku harus mengerjakan sesuatu, buatlah dirimu disini nyaman Elena" Ucap Snape.

"Oke"

Elena mengeluarkan salah satu buku pelajarannya lalu mulai membacanya.

*****

Elena kembali ke kamar asramanya untuk memgambil beberapa pakaian, karena dia akan menginap di ruangan Snape malam ini. Sesudah mengambil beberapa pakaian, Elena segera kembali ke ruangan Snape lalu membersihkan diri dan berganti pakaian menjadi baju tidur.

"makan malam sudah siap"

"Kau tidak perlu repot - repot Severus"

"Aku tidak ingin kau sakit. Kalau kau sakit, siapa yang akan menemaniku dan memelukku?" Ucap Snape.

"Bukannya kau bisa memelukku?" Balas Elena.

"Itu juga benar, tapi tetap saja kau harus terus sehat"

Elena mengambil makanan yang telah disiapkan Snape lalu mereka berdua memakannya di sofa sambil berbincang - bincang.

"Natal, aku selalu suka hari ini. Kau tahu kenapa?"

"Kenapa?" Tanya Snape.

"Karena hawanya dingin" Ucap Elena.

"Biasanya aku tidak terlalu menyukai natal. Tapi kali ini aku sangat menyukainya, bahkan mencintainya, kau tahu kenapa?" Tanya Snape.

"Kenapa?"

"Karena sekarang aku merayakannya bersamamu, Elena"

Elena tersenyum, "Kau ini bisa saja" Ucap Elena.

"Terima kasih sudah mau menjadi kekasihku Elena. Terima kasih karena sudah datang dan masuk kedalam kehidupanku. Aku sangat bersyukur" Ucap Snape sambil mengelus rambut milik Elena.

"Aku juga berterima kasih karena kau selalu menjadi Vulnera Sanenturku, Severus. Aku sangat merasa dicintai" Ucap Elena.

"Aku akan menikahimu lalu kita akan pergi dan mempunyai rumah impian kita. Rumah dengan 2 tingkat dan sangat nyaman" Ucap Snape dengan semua khayalannya.

"Dan ada 2 anak kecil yang sedang bermain - main. Kita akan membuat keluarga yang bahagia" Lanjutnya.

"Aku sangat menantikan hari itu" Ucap Elena.

Snape kemudian mengambil piring Elena yang telah bersih dan tidak menyisakan satu sisaan apapun di piringnya lalu meletakkanya di atas meja. Setelah itu, Snape datang dan memeluk Elena disertai dengan selimut hangat yang menutupi tubuh mereka berdua.

"Aku sangat menyukai pelukanmu. Pelukanmu selalu berhasil membuatku merasa nyaman, Severus"

Tak lama kemudian Snape dan Elena saling bertatap - tatapan. Kini jarak wajah diantara keduanya hanyalah 1 cm. Elena menutup matanya dan kini yang terdengar hanyalah nafas Snape. Perlahan Snape mendekatkan bibirnya ke bibir milik Elena. Hal itu pun terjadi, ciuman pertama Snape dan Elena terjadi saat malam itu juga.

"my first kiss" Ucap Elena yang kini wajahnya memerah.

"my first kiss too" Ucap Snape sambil tersenyum.

Keduanya pun seketika terdiam dan tidak membuka satu topik obrolan pun. Ternyata ciuman pertama milik Elena direbut oleh orang yang sekarang ini menjadi kekasihnya, Snape sendiri. Snape juga merasakan hal yang sama dengan hal itu.

"Aku rasa ini akan menjadi ciuman pertama dan terakhirku" Ucap Elena.

"Ini adalah natal terbaik dan aku tidak akan pernah melupakan moment ini"  Ucap Snape.

"Merry Christmas Elena" Ucap Snape sambil menatap Elena.

"Merry Christmas too, Severus" Ucap Elena sambil menatap Snape balik.

Awalnya Snape yang ingin tidur di ranjangnya kini berubah. Kini justru Elena dan Snape tertidur pulas di sofa dengan pelukan di dalamnya. Malam itu memang terasa dingin, tapi Snape dan Elena mampu menghangatkan satu sama lain.


TBC
---------------------
See you in chapter 27 ❤️‍🩹

𝐌𝐲 𝐕𝐮𝐥𝐧𝐞𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫 [Severus Snape]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang