#33 (Fifth Year, Complete)

36 6 0
                                    

1 Bulan kemudian...
Ini adalah hari terakhir Elena untuk ujian akhir di tahun kelimanya. Singkatnya ujian pun berakhir. Kini Elena bisa bersantai sepuasnya karena semua tugas dan ujian sudah dia kerjakan dengan baik.

Sebelum ujian tadi pagi, Elena sempat bertemu dengan Severus. Severus bilang jika sudah selesai ujian akan ada sesuatu yang menunggunya di Tepi Danau Hitam.

*****

Sesuai yang Severus katakan, setelah bersantai untuk beberapa lama, Elena pergi menuju tepi danau hitam.

Ditengah perjalanan, Elena bertemu dengan Draco lagi. Tapi kali ini Draco menghadang Elena.

"Aku tidak berminat berbicara denganmu saat ini. Sekarang minggir!" Ucap Elena dengan ketus.

"Tunggu Elena, sudah lama aku ingin mengatakan hal ini" Ucap Draco.

"Cepatlah! jangan basa basi"

"Aku menyukaimu Elena. Sejak tahun keempat di Hogwarts, aku mulai mengagumimu dan mulai menyukaimu. Tapi sayangnya waktu itu kau sudah berpacaran dengan seorang laki - laki dari Durmstrang. Aku tahu kita tidak pernah berbicara satu sama lain, tapi maukah..." Ucapan Draco kemudian dipotong oleh Elena.

"Maaf aku sudah punya pacar" Ucap Elena dengan ketus.

Elena segera meninggalkan Draco disitu. Setelah beberapa langkah, kemudian Draco kembali berbicara.

"Aku tahu. Professor Snape kan?" Ucap Draco.

Elena kemudian berbalik dan segera menyudutkan Draco ke dinding "Bagaimana kau tahu?" Ucapnya.

"Aku tahu semuanya" Ucap Draco.

"Lalu kenapa jika aku berpacaran dengan Professor Snape? tenang saja, aku tidak berminat dengan suap menyuap karena nilaiku sudah sangat baik"

"Benar, tapi apa yang akan terjadi jika ayahmu tahu tentang ini?" Ucap Draco.

"Kau mengancamku? Aku tidak takut"

"Kita lihat saja nanti"

Elena menghiaraukan hal tersebut walaupun dalam hatinya dia Elena juga takut. Elena tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika ayahnya mengetahui hal tersebut.

Saat itu hari sudah sore menjelang malam. Suasana yang hening, hanya terdengar kicauan burung. Sesampainya di tepi danau hitam, Elena melihat sebuah panggung kecil dihiasi dengan lampu - lampu kecil.

"Aku ingin melihatmu menari balet Elena"

"K-kau ingat tentang itu? woww"

"Tentu saja, aku tidak akan pernah melupakan apapun tentang dirimu"

Elena memeluk Severus dengan erat. Dia sangat senang karena ada orang yang selalu ingat akan dirinya dan Elena juga senang karena impiannya dari kecil dapat dia wujudkan sekarang, berkat Severus.

"Sekarang ayo menarilah, aku akan duduk disini melihatmu"

Elena melepas jubahnya, kini hanya kemeja putih dan rok setengah lutut serta sepatu balet berwarna putih yang Elena gunakan sekarang. Elena mulai menari. Tatapan Severus kini hanya tertuju kepada Elena. Severus sangat mengapresiasi apapun yang Elena lakukan, Severus selalu membuat Elena merasa berharga.

Pertunjukkan pun selesai. Severus kemudian berdiri dari tempat duduknya dan bertepuk tangan.

"Itu indah sekali. Kau melakukannya dengan baik Elena"

"Terima Kasih"

"A-aku sangat senang sekali. Terima kasih untuk hari ini Severus. Aku bersyukur kau mau membantuku mewujudkan impian masa kecilku. Kini aku merasa senang"

"Tentu saja Elena, aku akan melakukan apapun untukmu. Jangan pernah tinggalkan aku Elena"

"Untuk apa aku meninggalkanmu? Tentu saja aku ingin selamanya bersamamu. Sekarang berjanjilah juga denganku bahwa kau akan selalu ada untukku"

"Aku berjanji"

*****

15 Juli 1995

Hari ini adalah waktu dimana Elena harus kembali ke rumahnya. Jujur saja Elena sangat benci harus kembali ke rumah itu, apalagi dia harus berpisah dengan Severus. Tidak ada yang dapat melindunginya dari orang tuanya.

"Kau sudah siap?"

"Jujur saja tidak"

"Hei, ada apa?"

"Aku hanya takut. Takut dengan ayahku. Tidak ada yang dapat melindungiku saat dirumah" Ucap Elena.

"Tidak apa - apa Elena. Kau selalu bisa mengirim surat kepadaku. Kita bisa saling berkirim kabar" Ucap Severus.

"Baiklah, sekarang aku harus pergi. Aku akan merindukanmu Severus" Ucap Elena sambil memeluk Severus dengan erat.

"Aku akan merindukanmu juga Elena. Jaga dirimu baik - baik disana" Ucap Severus sambil memeluk Elena balik.

"Aku akan berusaha" Ucap Elena.

Elena berjalan menuju perahu. Sesampainya di perahu, Elena segera mencari tempat duduk kosong dan meletakkan koper kecilnya. Sepanjang perjalanan Elena hanya diam menatap ke arah luar lalu tertidur sampai akhirnya sampai di stasiun Peron 9 3/4.

TBC
-----------
See you in next chapter 34 ❤️‍🩹

𝐌𝐲 𝐕𝐮𝐥𝐧𝐞𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫 [Severus Snape]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang