Hal 42. Counter Attack

717 90 9
                                    

Buat kalian yang mau bikin gw tambah semangat nulis dan mau support gw kalian bisa nyawer gw di sini:
https://saweria.co/langlang27

Terima kasih atas supportnya~

Selamat membaca...
----------

Akhirnya libur panjang telah tiba! Kemarin adalah hari terakhir ku ujian semester. Waktu sungguh berlalu lebih cepat. Tapi semua momen tak pernah akan ku lupakan. Setelah menyelesaikan job di tempat Kak Aran, J.M.T jadi kebanjiran job lain. Itu benar-benar di luar ekspektasi kami. Bahkan H-1 ujian kami masih melaksanakan job panggilan. Dengan semua yang ku lakukan, aku benar-benar senang. Tak hanya senang bisa bersama mereka, tapi kini aku bisa membantu Kak Iky sedikit dalam hal ekonomi.

Perubahan tak hanya terjadi pada diri ku saja. Kak Iky juga tampak sedikit berubah. Setelah dia mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan dengan Kak Ara, dia jauh lebih keliatan 'fresh'. Aku melihat dia jauh lebih senang sekarang. Bahkan sepertinya dia sudah mendapat 'pendukung' baru. Setelah mengakhiri hubungan dengan Kak Ara, Kak Iky jadi lebih sering berinteraksi dengan Kak Gita. Sebenarnya sebelum itu juga sudah sering, tapi ini terlihat berbeda. Dulu dia selalu bersikukuh untuk selalu mengantar jemput diri ku, tapi kini dia hanya sesekali saja. Dia selalu beralasan kalau 'Kalau kakak selalu gitu, nanti temen-temen kamu nganggep nya kaka over protective'.

Tapi, beberapa kali aku selalu bertemu atau mereka pulang lebih telat. Ya, mereka....Kak Iky dan Kak Gita. Mereka pasti selalu datang berdampingan. Ketika aku tanya dia hanya menjawab 'Kan tempat kerja Kak Iky sejalan sama mini marketnya Gita, ya kebetulan dia juga pulang. Kakak ajak bareng aja'. Jawaban itu tidak salah, memang arah jalan pulang kerja Kak Iky pasti melewati mini market tempat Kak Gita bekerja.

Yang membuat diriku semakin curiga adalah akhir-akhir ini Kak Gita selalu memasak. Anehnya dia selalu memasak lebih, lalu dia menawari kami untuk makan bersama.

Rasa kepo ku sudah diujung tanduk. Aku harus bertanya ke mereka. Samar-samar aku mendengar suara mereka di luar. Aku memang sudah pulang sejak siang tadi, karena hanya melakukan 1 ujian saja. Tanpa basa-basi aku langsung keluar.

"HAYOOO!!!!"

"Astaga Freya! Apa-apaan sih ngagetin aja! Kalo kakak jantungan gimana?!"
Bentak Kak Iky, yang langsung dihadiahi cubitan oleh Kak Gita.

"Omongannya!"

"Ya lagian nih anak ngadi-ngadi Git!"

"Udah sana kamu masuk, mandi! Aku juga mau bersih-bersih dulu, baru ke tempat kamu."

"Siap bos!"

Kak Gita langsung pergi masuk ke dalam kosannya.

"Kak Gita masak lagi ya?" tanya ku.

"Hah? Kalo iya emang kenapa?"

"Mau ke sini buat makan bareng?" Tanya ku lagi.

"Katanya sih iya. Kamu kenapa nanya-nanya gitu deh Fre? Lagian mau dia masak kek gak kek, ngasih makan kek gak kek. Itu kan urusan dia."

"Tapi kan biasanya Kak Iky selalu nolak dulu atau biasanya Kak Iky langsung ngomong biar gak usah repot-repot lagi. Lah kok ini terus-terusan!"

"Gini deh. Masakan Gita enak gak?"

"Enak!"

"Kalo kamu disuruh makan tiap hari masakan buatan dia mau?"

"Ya jelas mau lah!"

"Lah itu kamu udah tau jawabannya! Udah ah permisi, kakak mau mandi dulu."

Aku langsung memberi jalan untuk Kak Iky masuk ke dalam. Makin aneh aja beliau itu.....

Anayerf Diary (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang