Hal 74. Iblis

265 56 10
                                    

Buat kalian yang mau bikin gw tambah semangat nulis dan mau support gw kalian bisa nyawer gw di sini:
https://saweria.co/langlang27

Tolong disupport ya, terima kasih...

Selamat membaca...
-------------

Author POV

Iky, Chiko dan Nanda sedang berada di kantor polisi, lebih tepatnya ruangan milik Dapa. Mereka sudah menunjukkan bukti CCTV yang dimiliki Nanda. Dapa langsung memerintah anak buahnya untuk menjemput Ara.

HP milik dapa berbunyi, dia langsung menerima dan me-loudspeaker agar orang di ruangan ini juga mendengar.

"Halo lapor pak, kami sudah ada di kediaman tersangka."

"Lalu, kalian berhasil membujuknya untuk kesini?"

"Maaf...tapi kami sama sekali tidak menemukan beliau."

Semua orang yang ada di ruangan terkejut, Nanda juga begitu karena Ara tadi pagi masih berada di rumah. Dia tahu betul kalau pada sore hari seperti ini Ara akan ada di rumah.

"Tapi kami mau melaporkan hal lain pak."

"Laporan apa?"

"Kami menemukan jasad Pak Kusuma tergeletak di ruang tengah. Dia sudah tidak bernyawa."

Mereka semua kembali dikejutkan atas laporan barusan. Lalu anak buah Dapa menjelaskan detail jasad Pak Kusuma yang merupakan Papa dari Ara. Ada dua luka, satu di bagian perut dan satu lagi luka sayatan di leher.

"Baik kalau begitu, kalian coba cek sekitaran rumah. Cari semua bukti maupun petunjuk keberadaan Ara."

"Bai..."

DAAR!!!....Tuuuut....

Suara besar seperti ledakan mengakhiri panggilan tersebut. Chiko dan Nanda sudah mengerti keadaan seperti ini, sudah dipastikan Ara mengetahui ini semua. Ara sudah mengatisipasi hal ini.

Kini giliran HP Iky yang berbunyi ada dua pesan muncul dari nomor yang tidak dikenal. Satu pesannya berisi sebuah titik lokasi dan satu lagi adalah sebuah video. Dejavu tapi dengan korban yang berbeda.

Chiko yang merasakan perubahan aura dari temannya itu langsung melihat kearah HP-nya.

"PEREMPUAN BANG*AT!"

Iky langsung keluar dari ruangan itu. Dapa dan Nanda masih belum mengerti apa yang terjadi.

"Ara ngirim lokasi dan video. Isi videonya....Freya adik dari Iky diculik!" Jelas Chiko singkat.

Mereka langsung mengejar Iky dan menuju titik lokasi yang dikirim Ara.

---------------------

Zean POV

Bisa-bisanya itu anak bisa ketinggalan tempat pensil. Kini diriku sudah ada berada di kosannya. Aku bertanya letak pasti kosan Freya kepada seorang perempuan yang sepertinya pemilik kos.

Ketika sampai di depan pintu aku langsung mengetuknya. Tapi yang menyambutku bukanlah Freya.

"Siapa ya?"

"Hmm...ini kak saya temennya Freya. Saya mau ngasih tempat pensil dia, tadi ketinggalan di kelas."

"Oh makasih ya, Freyanya lagi di luar. Lagi beli nasi goreng."

"Siapa Jess?"

"Eh ini temennya Freya, dia kesini buat bawain tempat pensilnya Freya yang ketinggalan Git."

Anayerf Diary (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang