Hal 60. Kesempatan kedua?

387 77 9
                                    

Buat kalian yang mau bikin gw tambah semangat nulis dan mau support gw kalian bisa nyawer gw di sini:
https://saweria.co/langlang27

Buat beli kuota gais, terima kasih.

Selamat membaca...
--------------

Author POV

Di sebuah minimarket berkumpulah sekelompok remaja. Mereka bukanlah remaja yang memang sengaja nongkrong di sana, mereka bekerja. Lebih tepatnya dua orang pekerja minimarket, sisanya hanya sekedar membantu.

Mereka adalah Flora & friends. Mereka membantu Vivi dan juga Mira. Sebenarnya ini bukan lah shift mereka, tapi mereka bersedia menggantikan hari ini secara full. Maka dari itu Flora dan yang lain juga ikut membantu.

"Keknya bos lu pada gampang kecolongan deh." Ucap Olsah.

"Kecolongan? Maksud?"

"Ya...masa dia dengan gampangnya bolehin kita bantu lu berdua. Dia aja gak kenal kita."

"Bos gw udah percaya sama gw. Lagian gw juga bilang, kalo kalian aneh-aneh gw ama Mirza rela dipecat." Ucap Vivi menjelaskan.

"Maksud lu aneh-aneh apa njiir? Lu mau nuduh kita nilep duit."

"Bukan itu. Gw yakin lu pada gak akan nilep duit, yang gw ama Mirza gak yakin tuh. Makanan sama minuman di sini, apalagi lu Ols!"

Olsah yang dibentak pun justru senyum-senyum. Omongan Vivi tak salah, mereka lebih tergoda dengan makanan dan juga minuman yang ada di sini.

"Oi Flo! Diem aja! Lu dah omongin belum ke Freya?" Tanya Vivi yang membuat Flora tersadar akan lamunannya.

Mereka mendapat tawaran manggung lagi dan ini skalanya lumayan. Mereka akan manggung di sebuah acara jejepangan. Yang membuat ini makin wow lagi, ada JKT48 juga di sana.

"Hmm..gw bingung ngomongnya Vi. Gw kayak gak enak gitu ngajaknya, lu tau kan dia lagi kena musibah. Gw juga masih ngerasa memtalnya dia masih belum kembali seperti semula."

"Lu tau darimana dia belum kembali seperti semula." Tanya Lilo.

"Dia masih jarang senyum, setiap gw ketemu dia juga matanya masih sering keliatan bengep kayak habis nangis."

"Flo, dengan tawaran kerja kita yang ini mungkin bisa balikin keadaan dia lagi. Lu lupa ya? Dia juga sama kayak lu, suka sama grup itu. Terus kalo gak salah dia juga wibu kan, ya persis sama kayak lu." Jelas Onel.

"Ada yang ketinggalan Nel."

"Hah? Apa Ols?"

"Mereka juga sama-sama pendek."

Dengan kesadaran penuh Flora melepas salah satu sepatunya dan langsung menyambit ke arah temannya itu. Untungnya pertikaian itu tidak berlanjut, karena ada pelanggan yang datang.

-------------

Author POV

Sedangkan di tempat lain, tepatnya di dalam sebuah rumah sakit. Ada dua orang sahabat yang tengah bersama, Jesslyn dan juga Gita.

Saat tau Gita mendapat sebuah musibah. Jesslyn langsung pergi ke tempat ini. Dia melihat betapa buruknya keadaan Gita. Saat itu dia benar-benar merasa gagal menjadi sahabat.

Alhasil dia nekat izin untuk menemani sahabatnya ini, setidaknya sehari penuh.

"Gw bisa makan sendiri Jess."

"Gw tau, ini gw yang mau! Nurut, buka mulut lu."

Gita tersenyum, akhirnya dia bisa kembali mendengar nada khas omongan Jesslyn. Terlihat marah, tapi aslinya peduli.

Anayerf Diary (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang